Di tahun 2003, Marcell mempopulerkan “Semusim”, lagu balada yang identik dengan kegalauan anak muda kala itu.
Dua dekade berlalu, menjelang akhir 2025, Tohpati menghadirkan versi remake yang segar, dengan aransemen baru dan vokal Nadhif Basalamah.
Lagu ini menjadi gerbang pembuka untuk album terbaru Tohpati yang tengah ia rampungkan.
Ketertarikan Tohpati muncul dari rasa penasaran: bagaimana jadinya jika hit era 2000-an dibawakan penyanyi generasi sekarang? Setelah berdiskusi dengan WeCord Indonesia, nama Nadhif dipilih sebagai kolaborator. Karakter suaranya yang gloomy, misterius, dan khas dianggap paling tepat untuk menjelajahi ulang “Semusim”.
Pemilihan “Semusim” sebagai single pertama terjadi secara natural—lagu ini paling siap dari total 10 lagu di album.
Tantangan terbesar justru soal penjadwalan rekaman dengan Nadhif dan pemain strings yang memakan waktu dua bulan. Namun proses produksinya sendiri terbilang cepat, hanya sekitar seminggu.
Hasilnya, “Semusim” versi 2025 tampil dengan warna berbeda dari versi Marcell yang lebih pop.
Aransemennya lebih modern, struktur lagunya diperbarui, dan klimaks kuat hadir di reff terakhir. Suara Nadhif membuat nuansanya lebih gelap dan lembut sekaligus fresh bagi pendengar baru.
Tohpati telah menyiapkan rilisan lanjutan, termasuk “Cinta Kita” yang akan dinyanyikan Fabio Asher pada Januari mendatang. Total ada 10 lagu yang akan mengisi album ini. Ia berharap generasi sekarang bisa ikut jatuh cinta pada “Semusim” dan karya-karya berikutnya.
Remake “Semusim” dapat didengarkan di seluruh platform digital mulai 21 November 2025.
