Album 

Tokyolite Rilis Album Kedua “Modern Pastiche” – Sebuah Eksplorasi Cinta, Kehilangan, dan Pengalaman

Tepat di Hari Valentine ini, Tokyolite, mempersembahkan sebuah kado Valentine berupa album kedua mereka, “Modern Pastiche,” yang kini telah tersedia melalui Burakku. Rilisan ini menandai album penuh pertama mereka sejak “Avenue” di tahun 2015 dan menjanjikan eksplorasi yang matang dan introspektif tentang pertumbuhan pribadi, hubungan, dan tantangan dalam menjalani kehidupan di dunia modern. “Modern Pastiche” lebih dari sekadar kumpulan lagu; ini adalah kumpulan cerita yang dijalin dengan benang-benang hook blues, groove funk, dan gitar yang terinspirasi math rock. Tokyolite, yang dibentuk pada tahun 2009 oleh teman-teman SMA, telah menghabiskan 15…

Read more coy...
Album 

DCDC THE AFTERSUNSET CHRONICLE: EP “Kita Adalah Mereka”, Titik Balik Band Aftersunset Arungi Belantika Musik

DCDC terus konsisten mewadahi para musisi Tanah Air untuk berkiprah di industri musik melalui karya terbaik mereka. Terbaru, DCDC mendukung The Aftersunset Chronicle: Kita Adalah Mereka, yang merupakan momen event perilisan mini album (EP) band Aftersunset dengan judul yang sama, pada 10 Februari 2025 di Braga Sky 1957, Bandung, Jawa Barat. The Aftersunset Chronicle menggambarkan kisah perjalanan band Aftersunset, yang terbentuk sejak 1997 sebagai catatan kehidupan yang menyoroti tiga fase, yaitu Awal di mana era pembentukan dan popularitas band Aftersunset di blantika musik, Perubahan mengenai transformasi musik dari british pop…

Read more coy...
Album 

GERDZ Buang debut Album perdana, “Kemudi” untuk Lawan Perjuangan Hidup Masa Kini

Album berjudul “Kemudi” menjadi suara untuk lawan riuhnya dunia pekerjaan dan perjuangan kehidupan masa kini. GERDZ, band asal Jakarta Utara yang mengusung genre Alternative Punk Rock, siap menghadirkan album perdana mereka yang bertajuk “Kemudi”. Album yang diproduksi dengan penuh perjuangan ini akan dirilis pada Februari 2025, dan akan didistribusikan secara digital melalui berbagai platform musik oleh Burntheleaf Records. “Kemudi” menyuguhkan 10 lagu yang penuh dengan kisah kehidupan sehari-hari yang jujur, reflektif, dan penuh semangat. Melalui album ini, GERDZ ingin menggambarkan dinamika kehidupan modern, terutama dalam dunia kerja yang penuh tekanan,…

Read more coy...
Album 

Tremorrage, Band Aceh Lemparkan Penyelamat dalam Album “Savior”

Terbilang aktif berkarya sejak tahun 2018 band metalcore dari ujung barat Indonesia yang tepatnya berada di Kota Banda Aceh, Tremorrage kembali dengan amunisi baru. Setelah melepas beberapa single, Tremorrage kini meluncurkan album penuh ke-tiga bertajuk “Savior”. Secara harfiah, “Savior” memiliki makna “Penyelamat”. Tanpa segala ambiguitas atau apapun it, album “Savior” benar-benar hadir sebagai buah penyelamat bagi Tremorrage pribadi. Album ini hadir saat Tremorrage sedang berada dalam fase kebuntuan, hal-hal yang mengakibatkan kekacauan baik itu internal ataupun eksternal seakan memudar saat mengerjakan materi dari album ini. Maka dari itu, tanpa basa-basi…

Read more coy...
Album 

YoRI rilis Album Debut “21 grams”: Jawaban atas Tantangan Eksistensi di Industri Musik Indonesia

YoRI siap menjawab tantangan terbesar dalam karier musiknya dengan merilis album debut bertajuk “21 grams”. Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan refleksi mendalam tentang perjuangan, ketakutan, dan pencarian jati diri yang relevan bagi siapa pun yang pernah merasa tersesat dalam perjalanan hidupnya. Lagu utama dalam album ini, “Anti-climax”, menjadi representasi paling kuat dari dilema perubahan dan ketidakpastian. Dengan lirik yang lugas dan emosional, YoRI merangkum perasaan takut keluar dari zona nyaman, menghadapi masa depan yang penuh tanda tanya, dan akhirnya menemukan keberanian untuk melangkah maju. “21 grams”: Lebih dari…

Read more coy...
Album 

Album Kolaborasi Avhath & KUNTARI Hadir Dalam Bentuk CD Dirilis Oleh Lawless Jakarta Records & Grimloc Records

Ephemeral Passage merupakan album hasil fusi antara grup musik black metal Jakarta, Avhath dan duo eksperimental Kuntari dari Bandung. Pada akhir tahun 2024 lalu mereka bersepakat untuk membuat album kolaboratif. Album kohesif berisi 6 lagu ini merupakan hasil workshop intens antara mereka. Menghasilkan musik metal yang memiliki semestanya sendiri, gelap, shamanic, dan primal pada saat yang bersamaan. Metal perkusif yang atmosferik membungkus lirik eksistensialis seputar isolasi, alienasi dan penemuan (ulang) diri. Album diproduseri oleh Lafa Pratomo, album ini mendapatkan respon positif dari penggemar musik keras dan eksperimental, tak sedikit pula…

Read more coy...
Album 

Midnight Football Rilis Album “Iter Praeteriti” dengan Kolaborasi dan Cerita Nyata

Band asal Tulang Bawang, Lampung yang terbentuk sejaka awal 2021 yang silam, Midnight Football, merilis album terbaru mereka yang bertajuk “Iter Praeteriti”. Album yang dirilis di bawah naungan SPRG Record ini menyuguhkan eksplorasi emosional mendalam tentang perjalanan hidup manusia. Mengambil nama dari Bahasa Latin yang berarti “Perjalanan Masa Lalu,” album ini menjadi medium untuk menggambarkan berbagai emosi seperti amarah, keresahan, hingga refleksi tentang kematian. Band yang beranggotakan oleh Tegar Hermawan (vokal), Arie Kriswanto (gitar), Andreas Victor Butar Butar (bass), dan Wanda Prayoga (drum) ini menghadirkan album yang penuh makna, dengan…

Read more coy...
Album 

elo elo Umumkan Album Debut “I Can’t Find My Head”

Musisi asal Singapura, elo elo , mengumumkan perilisan album debutnya, “I Can’t Find My Head,” pada 11 Maret mendatang melalui Kolibri Rekords. Single pertama dari album ini, yang juga berjudul ” I Can’t Find My Head ,” tersedia di semua platform streaming musik utama pada 7 Februari. “I Can’t Find My Head” adalah eksplorasi pikiran manusia yang dinamis dan introspektif, menampilkan perpaduan unik elo elo antara shibuya-kei, math rock, dan indie rock. Album ini menyelami kompleksitas penemuan jati diri, merangkul keindahan dan kekacauan di dalamnya. “Album ini adalah perjalanan melalui…

Read more coy...
Album 

Spokenlies Rilis EP Album “Endless Suffering” dengan Kumpulan Musik yang Berbeda

Band metal Spokenlies dengan bangga mengumumkan perilisan EP album terbaru mereka, “Endless Suffering”, pada tanggal 29 Januari 2025. EP (extended play) ini menandai langkah baru dalam perjalanan musik band yang telah dibentuk pada awal tahun 2023 lalu. “Endless Suffering” merupakan karya yang intens dan emosional, menceritakan tentang sebuah dosa atau kesalahan seseorang yang tidak dapat diampuni dan harus menerima konsekuensi hukuman yang berlaku pada masa itu. Dan EP ini terdiri dari 5 buah lagu yang dikemas dengan produksi yang tajam dan dinamis, lagu-lagu tersebut adalah: – “Intro” – “Death Sentence”…

Read more coy...
Album 

Saharsa Lepas Album Perdana Bertemakan Spiritual “Resonansi Ayat 1”

Sejak SAHARSA terbentuk pada 30 November 2022, SAHARSA telah merilis 2 single pertamanya yaitu “Jurang Asmara” dan “NUR”. Setelah hampir 3 tahun berkecimpung di dunia musik, akhirnya SAHARSA berhasil menelurkan album pertamanya pada 24 Januati 2025. Album tersebut berjudul “Resonansi Ayat 1” yang terdiri dari 8 lagu di dalamnya. Album ini mengusung tema “Perjalanan Hidup Cinta dan Spiritual”. Resonansi Ayat 1 secara bahasa memiliki arti “Resonansi : getaran” , “Ayat : tanda – tanda kebesaran Tuhan”, “1 : pertama”. Jadi Resonansi Ayat 1 dapat diartikan sebagai getaran dari tanda –…

Read more coy...
Album 

“Sederet Tragedi” dalam Album ketiga Hellburger dengan Formasi Baru

Setelah merilis single terbaru (SEDERET TRAGEDI) diakhir September 2024, kini Hellburger resmi merilis Full Album ketiga dengan title yang sama ‘SEDERET TRAGEDI’ di tanggal 29 November 2024 dengan format digital dan kaset tape yang dicetak dalam jumlah terbatas. Selain merilis Full Album ketiga, ditanggal yang sama Hellburger juga akan merilis Music Video ‘FOR FREEDOM’ yang merupakan hasil kolaborasi Rooftop Sound Recs bersama Cerahati yang akan tayang dikanal YouTube Rooftop Sound Recs. Berisikan 10 track lagu dengan 1 track lagu lama ‘BACK OFF!’ (Absolutely Depressed Against Process/1997) yang diaransemen ulang dengan…

Read more coy...
Album 

RIMALDI Merilis EP ‘Lullaby’ Bersama Gloria Jessica

Dalam rilisan terbarunya, Lullaby, RIMALDI berkolaborasi dengan Gloria Jessica, menandai rilisan pertama Gloria dalam hampir dua tahun terakhir. RIMALDI menyebut kolaborasi ini sebagai sesuatu yang “sudah lama dinantikan.” Namun, kejutan terbesar dari lagu ini terletak pada fakta bahwa awalnya lagu ini tidak ditujukan untuk dinyanyikan oleh dua orang — serta cerita asli di balik lagu tersebut. “Namun di versi baru ini gue agak ngerubah lirik dan maknanya supaya lebih umum, jadi tentang kehilangan orang terkasih dan merayakan kehidupan yang telah dijalani bersama, sebuah tema yang gue eksplor di album Lifetimes…

Read more coy...
Album 

Om Bags Telah Rilis Album Solo Kedua Berjudul, “Bagus Dhanar Dhana” Plus Merchandisenya

Om Bagus atau biasa kita kenal dengan Bagus Nertral / NTRL akan segera menelurkan album solo ke-2 yang berjudul “Bagus Dhanar Dhana” dalam format fisik kaset pita dan special pack yang dibundling dengan merchandise T’shirt via SABDANADA. Dan album ini sebenarnya telah rilis ditahun 2023 via digital platform, berisikan 11 lagu dimana kali ini OmBags mengajak beberapa musisi untuk ikut serta kolaborasi di dalam album ini ada nama nama seperti Danilla Riyadi, Iwa K, Uphik sitha dll. Adapun dari segi warna musik, album ini sangat berbeda jauh dengan pendahulunya. Ombags…

Read more coy...
Album 

Misellia Merilis Ulang Album Perdana dengan Tambahan 3 Lagu Versi Korea: “Penyendiri (Deluxe)”

Misellia, penyanyi muda berbakat kelahiran Surabaya, kembali merilis ulang album perdananya dengan tajuk “Penyendiri (Deluxe)”. Album ini hadir dengan tambahan tiga lagu populer yang diadaptasi ke dalam versi bahasa Korea, yaitu “Akhir Tak Bahagia”, “Repetisi”, dan “Sendiri”, memberikan warna baru sekaligus memperluas jangkauan kreativitas sang musisi. Perilisan ulang ini tidak hanya menjadi momen selebrasi dua tahun perjalanan album “Penyendiri” yang dirilis pada 27 Januari 2023, tetapi juga bukti konsistensi dan kedewasaan musikal Misellia. Ia saat ini sedang mengemban pendidikan di salah satu universitas di Korea Selatan. Maka dari itu melalui…

Read more coy...
Album 

Fizh rilis EP album bertajuk “Before Entering Long Lasting Arc”

Fizh merilis EP album bertajuk “Before Entering Long Lasting Arc”, dimana EP ini dibuat sebagai nagian dari refleksi diri dan medium untuk merealisasikan isi hati. Before Entering Long Lasting Arc bercerita tentang hubungan (relationship). Bahwa suatu hubungan timbul atas dasar kemauan dan konsensus bersama. Baik hubungan antar manusia, dengan alam dunia, juga hubungan dengan Tuhan. EP ini berisi 5 lagu, dimana 3 lagu berbahasa Inggris dan 2 lagu berbahasa Indonesia. Adapun seluruh lagu ini terinspirasi dari fase-fase hubungan di kehidupan Fizh. Dimulai dari (1) Amphitene Frescoist dengan vibes yang cheerful…

Read more coy...
Album 

Salma Salsabil Rilis Album Debut “Berharap Pada Timur”

Penyanyi muda bertalenta, Salma Salsabil, tak habis-habisnya membuat kejutan. Setelah publik dikejutkan dengan kabar pertunangannya dengan Dimansyah Laitupa, kini ia kembali mengejutkan para penggemarnya dengan merilis debut albumnya yang bertajuk ‘Berharap Pada Timur’. Album yang dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia ini berisikan delapan buah lagu dengan memberikan sentuhan nuansa musik pop retro tahun 80 dan 90-an dengan mengambil tema percintaan. “Tema keseluruhannya album ini tentang cinta yang dibagi ke beberapa fase. Ada tahap awal cinta, sangat cinta, hingga tahap jenuh dalam suatu percintaan. Jadi kayak paket lengkap…

Read more coy...
Album 

Good Morning Everyone Siratkan Pesan Penuh Makna Hidup Berkeluarga Melalui Album Penuh Berjudul “Bapak”

Setelah dinantikan para penggemar, grup musik asal Semarang, Good Morning Everyone, akhirnya merilis sebuah album penuh bertajuk ‘Bapak’. Album baru GME ini dirilis lewat berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Musik, YouTube, dan lain sebagainya. Perilisan karya baru tersebut sekaligus menjadi momentum bagi Good Morning Everyone untuk memberikan informasi bagi pendengar soal penyebutan nama mereka agar lebih familiar dan sederhana, yakni GME. Lewat album ‘Bapak’, GME menampilkan suasana baru, mencerminkan eksplorasi musik yang lebih dalam serta perjalanan emosional yang penuh makna. Adapun alasan GME memilih Bapak sebagai judul album…

Read more coy...
Album 

Ghostbuster band Padang Berbagi Energi di Album “Insulin Adrenalin”

Setelah melewati perjalanan panjang dan penuh tantangan, Ghostbuster akhirnya merilis album terbaru mereka yang bertajuk Insulin Adrenalin pada 15 Januari 2025, melalui kerja sama dengan label rekaman demajors. Album ini menjadi saksi bisu perjalanan emosional band, yang berisi kisah-kisah sosial politik, pertemanan, hingga dinamika kehidupan sehari-hari yang penuh warna. Materi album sebenarnya telah direkam sejak lama, namun perilisan tertunda akibat sejumlah kendala, termasuk musibah yang menimpa keluarga besar Ghostbuster. Namun, semangat untuk terus berkarya dan menjadikan band sebagai “rumah” bagi para personel berhasil menyatukan mereka kembali. Nongkrong, berbagi cerita, dan…

Read more coy...
Album 

Membuka Tahun, for Revenge Merilis EP Album Berjudul “Sebelum Merayakan”

Saatnya membuka perjalanan di tahun yang baru bersama for Revenge. Grup musik rock alternatif asal Bandung ini siap mengawali tahun 2025 dengan merilis EP atau mini album pada 18 Januari. Total ada lima lagu dengan tiga versi akustik dari single mereka sebelumnya, yaitu “Sadrah”, “Penyangkalan”, dan “Semula”, ditambah dua lagu baru, yaitu “Menunggu Giliran”, yang menyatukan mereka dengan Elsa Japasal dan “Kala Luka Berpesta”, di mana mereka berduet dengan Wira Nagara. Sebelum Merayakan terpilih sebagai judul untuk EP akustik kedua for Revenge dan pemilihan tersebut bukan tanpa sebab karena ini…

Read more coy...
Album 

Dead Vertical Kembali Keluarkan Album Baru Berjudul “Megadaya”

DEAD VERTICAL yang terbentuk pada Tahun 2001 di Timur Jakarta karena kesamaan hobi antara pemuda-pemuda satu perkumpulan yaitu mendengarkan dan memainkan musik ekstrim dan akhirnya sepakat membentuk band cadas bernama “Dead Vertical” yang memiliki arti matinya hubungan vertikal antara Manusia dengan Tuhan karena nafsu duniawi. Lirik-lirik tajam bertema sosial, musik berdistorsi tinggi dengan nuansa Thrash, Punk, Grindcore, Death Metal, Rock and Roll dan Heavy Metal dilebur menjadi satu kebisingan dan konsisten membuat enam album menginvasi panggung musik cadas di tanah air selama dua dekade lebih. Heavy, Groove, and High Gain…

Read more coy...