Grausig tunjukkan taringnya dalam ‘Thy of the Damned‘ format video.
Sejak 8 Agustus 2020, materi itu dapat dinikmati melalui saluran streaming Youtube Grausig Channel.
Lagu ini sebelumnya hanya dapat didengarkan secara audio saja dalam materi album ‘Re-Abandoned, Forgotten & Rotting Alone‘, yang dirilis pada Desember 2019 lalu via Disembowel Records.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, album itu adalah album daur ulang GRAUSIG yang telah rilis tahun 21 tahun lalu dan sukses membuat GRAUSIG tercatat sebagai pelopor bangkitnya death metal pada dekade 90-an.
Tajuk album lawas itu adalah ‘Abandoned, Forgotten & Rotting Alone‘.
Dalam klip video yang baru diliris itu, memvisualisasikan penampilan GRAUSIG dengan footage hitam-putih yang bercerita tentang kutukan, sebuah representasi dari makna lagu.
Yang mana segala sesuatu bentuk penyimpangan akan mendapatkan balasan atau kutukan yang setimpal.
Drummer GRAUSIG, Denny Zahuri, mengatakan “jika konsep video yang mereka buat sengaja memakai hitam-putih. Konsep hitam-putih kita pakai karena sesuai tema dalam dunia ada peristiwa hitam-putih dengan kata lain ada kejahatan – kebaikan, kita sebagai manusia harus bisa menempatkan diri untuk memilih jalan hidup masing-masing sesuai keyakinan”.
Ia menambahkan jika pemilihan konsep itu sengaja dihadirkan agar terlihat beda dari band-band lainnya. “Yang umum dipakai oleh band lain full colour seolah-olah wajah dan raut muka para personilnya harus jelas terlihat, kita ga mau itu, video klip bagi GRAUSIG adalah representasi secara visual band dari lagu yang dibawakan, bukan sebagai media representasi secara personal”.
Proses penggarapan album ini cukup cepat. Yakni dikerjakan pada bulan Juli 2020 dan rampung sebulan kemudian, Agustus 2020.
Band yang digawangi oleh 5 personil ini yakni, Isma Sulaiman (vocalist), Rodewin Naiborhu (bassist & backing vocal), Slamet Kuskaijan (guitarist & backing vocal), Robby Agam (guitarist), dan Denny Zahuri (drummer) akan punya kejutan lanjutan.
Di akhir tahun 2020 mereka berencana akan merilis single baru.