Pop-punk belum habis, dan Hardmilk ada di garis depan untuk membuktikannya. Band asal Depok ini akhirnya merilis album penuh pertama mereka, “Jejak Waktu”, sebuah eksplorasi sonik yang menggabungkan energi, emosi, dan semangat perlawanan dalam sembilan lagu yang penuh makna. Dari kritik sosial dalam No More War, perasaan kehilangan yang mengiris di Perih, hingga gelora semangat membara dalam Takhlukan Dunia, Hardmilk menghadirkan warna pop-punk yang tak sekadar menghentak, tetapi juga berbicara langsung ke hati para pendengarnya. Jejak Waktu bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan refleksi perjalanan Hardmilk dalam berkarya. Album ini menangkap…
Baca selengkapnya