Lokadipocere adalah band pendatang baru asal Jakarta yang baru saja merilis debut single bertajuk “Saturday Metro” pada Desember 2023 silam pada sejumlah platform musik digital. Single pertama Lokadipocere yang berjudul Saturday Metro tersebut menceritakan tentang seorang lelaki yang terobsesi mengejar seorang perempuan.
Awalnya, band ini merupakan band kampus bernama Revolution Per Minute (RPM) yang terbentuk tahun 2017 silam. Namun, karena ketidakcocokan selera bermusik dan sempat mengalami pergantian personil, band ini akhirnya memutuskan untuk hiatus di tahun 2020.
Sampai pada 2023, band ini memutuskan untuk kembali mengudara dan mengubah namanya menjadi Lokadipocere. Kini, Lokadipocere beranggotakan Andreas (gitar), Sigit (vokal), Bejo (bass), Tanoko (gitar) dan Gilang (drum).
Tak hanya merombak formasi, Lokadipocere juga bertransformasi dengan mengimplementasikan pengaruh dari sejumlah band asal Britania Raya seperti The Verve, Oasis, dan Stereophonics. Band ini juga menyerap pengaruh dari beberapa band kawakan ber-genre rock asal negeri paman Sam seperti Interpol, The Strokes, dan Queens of the Stone Age.
Lokadipocere berusaha untuk menggambarkan realita kehidupan yang “keras” terkait percintaan, carut marut karir dan interaksi sosial yang cenderung toxic di kota-kota nesar— yang mana, tema-tema tersebut merupakan sekumpulan tema yang relevan bagi demografi pendengar berusia 20-an pertengahan.
Saat ini, Lokadipocere juga berencana untuk merilis single lainnya yang berjudul Naomi’s Midnight Tune dalam waktu dekat.