ISLAMIC DEATH METAL dari Pasuruan, HYSTEROCTOMY Hentak Kalian dengan “GAZA”

Lagu Gaza menceritakan tentang kekejaman tentara Israel terhadap Palestina. Penjajahan Israel dimulai di tanah Palestina bernama Gaza

 

Hysteroctomy adalah band asal kota Pasuruan – Jawa Timur Indonesia. Telah melepas single yang bertajuk “Gaza” pada tanggal 1 januari 2024.

Lagu mereka sudah dapat didengarkan di Youtube. Band ini digagas oleh dua orang bersaudara, Muhammad Aldi Arifin (vocalist) dan Muhammad Bagus Koncoro Adi (guitarist). Sejak remaja mereka berdua mengawali perjalanannya di skena bawah tanah, mengikat kesukaannya terhadap jenis musik yang telah hidup dalam jiwa mereka.

Menurut Bagus sang gitaris, lagu baru mereka adalah bentuk keberpihakan kepada Palestina.

“Lagu Gaza menceritakan tentang kekejaman tentara Israel terhadap Palestina. Penjajahan Israel dimulai di tanah Palestina bernama Gaza, akan tetapi saya sangat percaya dengan anugerah keajaiban bantuan nyata dan yang tak kasat mata Palestina akan merdeka,” ujar Bagus.

Aransemen musik diracik oleh Bagus dan lirik ditulis oleh Aldi. Gaza direkam melalui Vertuso Record Studio operator by Laga. vocal take at Vertuso Studio juga ditangani oleh Laga. Mixing & mastering oleh Dwiki Yulianto (Filial, Maggoth, Dissanity) di Illogic studio.

Cover art digarap oleh Fajar, Visual video lirik youtube dikerjakan oleh Aldi. Dengan hadirnya single “Gaza” Hysteroctomy berharap agar penjajahan Israel terhadap Palestina segera berakhir. Selain itu, mereka berharap, band mereka menjadi salah satu band yang mendapat jangkauan luas dalam perhelatan belantika musik tanah air.

 

Siapa sih Mereka dari Pasuruan:

Tahun 2012 band ini resmi dibentuk dengan lengkap, Melibatkan kembali person yang memperkuat alasan mereka membentuk nama “Kontraksi Otak” dengan aliran slamming death metal nama itu sendiri diambil oleh setelah melihat ODGJ yang saat itu diam dan merenung di pinggir jalan, setelah nama “Kontraksi Otak” di usia 3 tahun, personil menetapkan mengganti nama Hysterectomy, dan merubah aliran menjadi islamic death metal tepat di tahun 2015.

Penuturan sang vokalis, Aldi, Nama Hysteroctomy diambil dari sebuah filosofi. “Diambil dengan arti “pengangkatan organ rahim” atau bisa disebut juga arti telah lahir kembali. Nama Hysteroctomy dengan bertujuan konsep baru dengan dalam arti kelahiran,” katanya Aldi.

Sedangkan konsep music Islamic death metal dipakai karena ingin tampil beda sekaligus berdakwah melalui musik. “Karena kami ingin yang sangat berbeda dari yang lain, dan tujuan kami adalah tentunya berdakwah melewati musik keras, dan kita ingin menebarkan ajaran dan sejarah Islam melawati musik ekstrim,” imbuhnya.