Gambaran Brutal Dunia Apokalips dalam Single GEROGOT ‘The Ancient Prophecy’

Band brutal death metal asal Surabaya, GEROGOT, baru saja menebar teror bernama “The Ancient Prophecy” sebagai promo single terbaru pada 6 Desember 2023.

Melalui rilisnya single ini, GEROGOT sekaligus merayakan usia mereka yang sudah menginjak satu dekade. Selain itu, GEROGOT mengonfirmasi bahwa mereka resmi dinaungi oleh record label baru asal Bandung yaitu Kusuma Said Records. The Ancient Prophecy dilepas dalam format video lirik yang sudah tersedia eksklusif hanya di kanal YouTube milik Kusuma Said Records.

Krisna (vokal), Aditya (gitar), Raka (lead gitar), Amin (bass), dan Rama (drum) mencoba untuk menelaah ketika situasi dunia secara global ini semakin kacau, bahkan sempat mempertanyakan apakah era apokalips ini sudah nyata di depan mata?

Bisa kita lihat bagaimana terjadinya perang yang tak kunjung usai, banyak pertikaian yang bisa memecah belah rantai persaudaraan antar sesama manusia, serta polemik yang ditimbulkan oleh akhlak tak bermoral dari para oknum tak bertanggung jawab.

Tema besar tersebut sangat berbeda dari angle yang sudah ditampilkan GEROGOT pada dua album penuh sebelumnya yaitu Cruelty Vomit of Hatred (2016) dan Heading to Eternal (2021). Saat ini, pada departemen lirik perlahan meninggalkan kegilaan tema “gore” dan mengambil sudut pandang lain tentang apa yang terjadi dalam kehidupan nyata, namun tetap dibungkus dalam kadar brutal. Yah, bisa dibilang inilah masa transisi proses pendewasaan dalam penulisan lirik dari GEROGOT.

Penggalan lirik “The darkness that floods life into hell. The shackles’ chain has been broken. The emerging magma will soon be left. Ancient. Demon. For the apocalypse.” adalah raungan titik balik kemurkaan GEROGOT atas semua kehancuran yang saat ini terpampang lugas di dunia nyata.

Gabungan riff-riff brutal yang padat dan solid masih menjadi penegasan di setiap materi GEROGOT. The Ancient Prophecy adalah semacam olahan porsi racun brutal death metal yang cermat dari pengaruh besar GEROGOT seperti Deeds of Flesh, Malevolent Creation, hingga Suffocation yang digabung ke dalam gaya bermusik GEROGOT sendiri.

Kemewahan The Ancient Prophecy juga didukung oleh goresan ilustrasi dari Bvll Metal Art pada cover single yang berhasil menggambarkan kehancuran dunia dengan latar warna menyala layaknya semburan kobaran api neraka.

Pada departemen mixing dan mastering, GEROGOT masih mempercayakan Indra Cahya untuk mengeksekusinya dengan detail sama seperti album sebelumnya.

GEROGOT sudah menyiapkan ekspansi selanjutnya di tahun 2024 dalam progres pengerjaan album terbaru. Agenda rangkaian tur termasuk ke dalam catatan besar tersebut.

Leave a Comment