Concise Rilis E.P. dalam Bermusik “Self Confession”

“Self Confession” (Pengakuan Diri) adalah sebuah titik ketika seseorang mengamini setiap aspek hidup yang ia miliki dalam dirinya sendiri dan semua pengalaman atau kejadian yang dihadapi selama hidup. Keadaan ini pun muncul akibat dari beberapa kejadian buruk masa lampau yang ia pernah alami selama masa hidupnya dan mempengaruhi kehidupannya.

Masa-masa ini juga menjadi fase yang semua orang alami semacam memori kolektif bersama hanya berbeda kejadiannya saja.

Secara garis besar EP ini menceritakan sebuah proses pendewasaan seseorang dari masa remaja sebagai masa peralihan.

Berisikan 5 (lima) track, masing-masing track menceritakan setiap fase ke fase. Mulai dari “Intersection” yang mengartikan sebuah persimpangan, lagu ini merupakan simbolisasi dari sebuah pilihan jalan yang akan ditempuh untuk mencari jati diri.

Pada lagu kedua “Go” yaitu sebuah cerita penggambaran flashback masa-masa kenakalan remaja yang sarat akan kebebasan dan ego yang menggebu-gebu, pada lagu ini, Concise lebih memilih nuansa hangat dengan ketukan drum dan gitar melodi yang menonjol.

Kemudian pada track ketiga “Change” sebuah gejolak awal ketidak percayaan diri itu datang, pada fase ini merupakan penggambaran dari seseorang yang tidak konsisten dengan pendirian dan cenderung lari dari setiap masalah yang dihadapi.

Dari semua lagu yang ada dalam EP, lagu ini yang paling berbeda. Pada lagu ini, Concise mencoba mengimajikan seseorang yang sedang dikejar oleh sesuatu. Lagu ini dimulai dengan gitar yang seolah terdengar seperti alarm pagi lalu disambut dengan drum yang kencang mengikuti irama gitar.

Lalu dilanjutkan dengan “Global Anxiety”, berbeda dengan lagu sebelumnya nuansa lagunya sedikit melankolis dengan karakter vokal yang berat ala post-punk di awal verse. Lagu ini menyimpulkan fase kekhawatiran dan keraguan dalam menjalani hidup.

Hal ini sebabkan oleh beberapa faktor seperti rasa haus akan validasi dari lingkungan sosial. Akibatnya, timbul negatif though dan kecemasan yang berlebih.

Lalu “Rechoice” menceritakan konklusi dari semua yang pernah ia lalui, lagu ini merupakan sikap refleksi diri dari setiap perbuatan dan kesalahan yang ia lalui dan pada akhirnya mencoba untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan diri.

“Rechoice” juga bisa diartikan sebagai sikap bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambil. Ini bisa dilihat dari musiknya yang terkesan simple dan konstan.

Pada proses produksi, semua instrumen direkam secara mandiri kecuali drum direkam di studio Fantasy Reborn. Untuk track “Go” semua instrumen direkam di studio House Records.

Semua lirik ditulis oleh Mang Artha selaku vokalis dan di mixing dan mastering oleh Ando Loekito dari Artefak Records.

Untuk artwork EP sendiri di modeli oleh Aira Soka dan di edit oleh Wahyu Pratama.