Auryn, Model Cantik yang Jago Nyanyi Lagu Metal

Tidak banyak orang yang mampu menjalani lebih dari satu profesi dalam kesehariannya. Kesibukan menjalani berbagai aktivitas bisa jadi berefek pada tidak fokus lantaran terlalu banyak agenda yang harus dituntaskan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Ayuningtyas Khoirunnisa Lisetya Auryn, 23 tahun. Selain berprofesi sebagai model, Auryn pun diketahui sebagai vokalis salah satu band Metal asal Bandung, Invicta. “Ya urusan ngatur waktu sih fleksibel aja, saling menyesuaikan aja. Misalnya ada sesi pemotretan di hari yang sama dengan agenda band, maka salah satu ngalah, enjoy aja sih,” ucap Auryn kepada Suara.com di…

Baca selengkapnya

JIWA YANG BERANI Dari Che Cupumanik & Robi Navicula

Tanggal 20 Oktober 2020 menjadi tanggal penting dunia Grunge Tanah Air, dimana 2 vokalis band Grunge papan atas Indonesia merilis 1 single yang berjudul Jiwa Yang Berani. Uniknya lagu ini di produksi pada tahun 2015 di Bali. Ide membuat kolaborasi justru tercipta dari momen perilisan buku “Rock Memberontak ” yang ditulis Eko Wustuk. “Eko, buku lo kan tentang cara menulis lirik, pasti nanti ada wartawan yang nanya, kok gak sekalian bikin lagu?, dua orang lirikus ini kan penulis lagu?, jadi kenapa nggak sekalian aja bikin lagu kolaborasi?” cetus Che dikutip…

Baca selengkapnya

Dead Chromatix Band Death Metal yang Sensitif dan Mokondo

DEAD CHROMATIX terlahir sebagai band Death Metal, terbentuk tahun 2011 bulan April dengan bergenre Death Metal yang di baluti dengan sentuhan Grind Core dan Hard Core disetiap lagu lagu kami. Dengan lirik yang sedikit kocak dan nakal dengan tujuan memberi warna baru berbeda dengan yang sudah ada. Pada awalnya kami bertiga Ozal, Hans dan Topan membentuk dead chromatix dikarenakan kami ingin serius di underground kami ingin mendedikasikan diri kami pada musik yang kami cintai, lalu kami mengajak Chemonk dan Max untuk bergabung dengan dead chomatix, alhamdulillah mereka punya visi dan…

Baca selengkapnya

24 Tahun Perjalanan Wayang Band Sebagai Keluarga Besar

Wayang merupakan sebuah grup musik asal Jakarta yang didirikan pada tahun 1995. Nama Wayang diambil dari inisial masing-masing personel yakni Wahyu Adrianto, Ahmad Fauzi, Ramdan Wahyudi, dan Gilang Ariestya. Album perdana Wayang dikeluarkan oleh RIS Musik/Musica Studios sebagai label edar pada 1997 bertajuk Damai. Wayang hampir setiap tahun merilis album diantaranya Dongeng pada 1999, Transisi pada 2000, WYG di 2002, Dari Hati di 2003 dimana saat itu bernaung di bawah bendera label BMG Indonesia. Lalu album berikutnya diberi tajuk Belum Terlambat yang di rilis pada pertengahan 2005 di bawah naungan…

Baca selengkapnya

Band Death Metal Medan, Ngajak Pecinta Musik untuk Berimajinasi dan Berdiskusi

Perkembangan musik death metal di dunia memasuki masa jayanya pada tahun 1990- Awal 2000-an. Pada masa itu, di Medan, ada sebuah komunitas band metal terkenal pada zamannya, yaitu Throop of Rhybuck Community. Komunitas yang digawangi Owed cs ini bermula berdiri pada tahun 1997 dengan beranggotakan band band cadas, perorangan dan para penikmatnya. Kala itu Throop of Rhybuck Community sampai beranggotakan seratusan orang. “Pada medio 1990-2000-an kan, musik musik metal underground kan sedang jaya-jayanya di Indonesia tak terkecuali di Medan. Kita coba membuat komunitas namanya Throop of Rhybuck, yang artinya pasukan…

Baca selengkapnya

DEADSQUAD, Sukses dari Proyek Sampingan

Deadsquad patut diperhitungkan dan tidak dipandang sebelah mata dalam kancah musik metal tanah air. Band yang berdiri sejak tahun 2006 ini sebenarnya adalah proyek sampingan dari Ricky Siahaan (gitaris Seringai) dan Stevie Item (gitaris Andra & The Backbone). Berawal dari proyek coba-coba, band ini pun mulai melebarkan sayapnya dan menjadi salah satu band metal terbaik Indonesia hingga sekarang. Namun, pada Juni 2006 Ricky memutuskan untuk resign. Prisa Adinda dari Zulu pun didapuk untuk menggantikannya. Prisa juga tidak bertahan lama dan posisinya digantikan oleh Coki Bollemeyer dari Netral. Album pertama mereka…

Baca selengkapnya

Paper Gangster Aktif dalam Gerakan Bawah tanah

Paper Gangster merupakan sebuah kolektif musik dengan langgam hardcore asal Depok yang dibentuk pada tahun 1996 oleh sekelompok anak muda penuh semangat yang terdiri dari Ijen (vokal), Jeffry (gitar) , Agoes (bass), Indra (gitar) dan Ivan (drum). Aktif dalam menghembuskan napas hardcore di kota tempat mereka tinggal, Paper Gangster dapat dibilang jadi salah satu unit yang juga berhasil mempopulerkan istilah DCHC (Depok City Hardcore) bersama kawan-kawan yang berasal dari band lainnya, seperti Thinking Straight, Banzai, Kamikaze, hingga Soulside. Sejak dari awal pembentukannya, Paper Gangster terus secara militan tampil dari panggung…

Baca selengkapnya

Konser Guns N’ Roses Jakarta di GBK Senayan

Guns N’ Roses (GNR) akan menggebrak Jakarta melalui konser Not In This Lifetime Tour di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (8/11/2018). Dalam konser reuni ini, GNR akan membawa sebagian besar personil awal band asal Los Angeles ini, yakni Axl Rose (vocal, piano), Duff McKagan (bass), Slash (lead guitar), dan Dizzy Reed (keyboard). Selain itu akan hadir Richard Fortus (rhythm guitar), Frank Ferrer (drums), dan Melissa Reese (keyboard). Meski GNR pernah konser di Jakarta pada 2012 silam, namun konser reuni ini merupakan pertama kali Axl Rose, Duff McKagan, Slash, dan…

Baca selengkapnya

Cradle of Filth Pecahkan Viki Sianipar di Jakarta

Band asal Suffolk, Inggris bergenre Symponic Black Metal, Cradle of Filth sukses menggetarkan penikmat musik aliran keras di MS Hall Viki Sianipar, Jakarta, pada sabtu (28/4) dalam rangka tour album terbaru mereka bertajuk Cryptoriana – The Seductiveness of Decay yang dirilis 22 September 2017 kemarin. Indonesia termasuk negara yang beruntung, karena band yang berisikan Dani Filth (vokal), Daniel Firth (bass), Marek Smerda (gitar), Martin Marthus (drum), Lindsay Scoolcraft (keyboard), dan Richad Shaw (gitar) ini di benua Asia Tenggara hanya mampir di Filipina dan Indonesia. Sebelumnya ditampilkan juga Dark Legal Society,…

Baca selengkapnya

Band SPRM Macan Kota Bogor

SPRM ( Spread Positive Rage Movement ) berasal dari kota Bogor menghusung genre NuMetal yang beranggotakan Sandy ( Vocal ), Etet ( Gitar ), Buyung ( Gitar ) , Sihab ( Bass ) Ade ( Drum ). Mereka berdiri sejak 2015 dan SPRM telah merilis Single Year of A Down tahun 2017 Berbagai gigs sudah banyak diikuti oleh SPRM. Adapun referensi musi SPRM meliputi Korn, Lamb Of God, Deftones, Vision Of Disorder, Killswitch engage,Slipknot. Dan di tahun 2018 ini SPRM sedang menggarap album bertital PRIDE AND POWER akan dirilis Agustus.…

Baca selengkapnya

Perjalanan Penuh Lika Liku GRASSROCK

Grassrock (dulu bernama Grass Rock) telah merilis lima album yakni Anak Rembulan (1990), Bulan Sabit (1992), Grass Rock (1994), Menembus Zaman (1999), dan album kolaborasi 3 To Rock (2016). Setelah ditinggal Dayan yang meninggal pada 1999, Grassrock tinggal Mando (kibor), Edi Kemput (gitar), Yudi (bas), dan Rere (drum). Grassrock pada awal 2009 bergerak kembali. Dua personel muda mereka gandeng Hans Sinjal dan Ersta Strya Nugraha serta Zondy Kaunang. Hans menggantikan Dayan, sedangkan Ersta menjadi pemain bas karena Yudi dalam kondisi kesehatan yang tidak memungkinkannya berlelah-lelah bermain musik. Namun, pada 2014,…

Baca selengkapnya

Sering Ganti Personel, Akankah Band Voodoo Bisa Konsisten

Band yang dibentuk pada 12 Juli 1991 di Jakarta ini pernah mewarnai industri musik Indonesia di tahun 90-an. Dan di awal formasi Voodoo beranggotakan Doddy Katamsi (vokal), Ado Widiz (gitar), Adman Maliawan (bass), serta Ossa Sungkar (drum). Namun sayang ketika akan melakukan demo untuk album pertama sang vokalis Doddy keluar dan digantikan oleh Ophie Danzo. Di tahun 1993 mereka merilis album perdana yang memiliki 2 versi yaitu ‘1994’ dan ‘Dawai Nurani’. Dengan sebuah hits yang berjudul ‘Katakan’ Voodoo mencoba terjun ke dunia musik dengan lagu-lagu bergenre slow rock. Namun sebelum…

Baca selengkapnya

Road Eagle MC, 17 Tahun Soundsation, Pesta Bikers & Rock n’Roll

17 tahun Road Eagle MC pastinya ditunggu-tunggu semua brothers. Yap, si Elang Jalanan ini dianggap jempolan soal urusan silaturahmi. Selalu hadir di riungan mana saja, dan selalu hangatkan suasana. Enggak heran saat mensyukuri jareg ke -17, para brothers turing akbar menuju meeting point mereka di Bekasi Town Square, Jawa Barat (18/10) lalu. “Persiapan termasuk mepet. Lagian saat itu kita masih sibuk persiapan menuju Kustomfest, Jogjakarta. Syukurlah terlaksana meriah, hadir sedikitnya 300 klub dan 5.000 tamu. Termasuk juga para undangan rider dari luar pulau,” kata Rian Leleng, salah satu founder REMC.…

Baca selengkapnya

Jakarta Fair Kemayoran 2014 diikuti 2.650 perusahaan

Sebanyak 2.650 perusahaan akan ambil bagian dalam Jakarta Fair Kemayoran 2014 yang digelar PT Jakarta Internasional Expo di Arena JIExpo pada 6 Juni hingga 6 Juli 2014. Acara yang diselenggarakan untuk ke-47 kalinya itu menggelar 1.300 stand pameran, 177 stand pemerintah kota dan kabupaten, anjungan dari 33 provinsi dan anjungan kementerian serta BUMN yang mendatangkan pengusaha kecil, koperasi dan usaha mikro binaan. “Para pengunjung akan disuguhkan pertunjukan konser musik selama 31 hari nonstop mulai dari 6 Juni hingga 6 Juli 2014,” kata Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheunemann di Jakarta,…

Baca selengkapnya

JAKARTA FAIR 2014: Dua Gelaran PRJ Ramaikan Ultah Jakarta

Momen perayaan ulang tahun ke 487 kota Jakarta akan diramaikan dengan dua gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) baik di Monas maupun di Kemayoran. Pemprov DKI menganggap dua acara besar ini mampu mempermudah para pengusaha kecil untuk memperkenalkan produknya. “Bukan soal PRJ [ada] dua versi, prinsip Pak Gubernur itu semakin banyak festival, semakin banyak event-event, perayaan, semakin banyak tempat untuk pengusaha kecil berjualan itu lebih baik,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (8/5/2014). Dia membebaskan konsep dua acara PRJ yang akan digelar. PRJ yang digelar…

Baca selengkapnya

Siksa Kubur Band Hits Death Metal

SIKSA KUBUR pertama kali di bentuk pada bulan juli 1996 dengan formasi awal, yaitu Japra pada (vocal), Andyan gorust pada (Drum), Ade godel pada (gitar), Burgenk pada (Bass). Nama Siksa Kubur diambil dari band yang menjadi influence atau tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu Sepultura yang memiliki arti kuburan. Dibulan juli hingga september tahun 1996 Siksa Kubur mulai masuk studio rekaman yang bernama “K-studio” dan mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album yang di beri nama “The Carnage” yang dirilis dan didistribusikan oleh “Extreme Soul Production” dalam sebuah kaset…

Baca selengkapnya