“Tahta” menjadi judul single terbaru dari Billkiss band, Jumat (14/7/2023).
Ada alasan tersendiri mengapa single terbaru dari Billkiss tersebut membawakan musik genre pop. Billkiss yang digawangi Maul, Qpot, dan Helvi ini bawakan genre pop karena konon merujuk pada suatu budaya modern.
Dimana pop merupakan akronim dari kata ‘popular’ yang berarti dikenal atau mudah disukai. Maka Billkiss berpendapat jangkauan musik pop tersebut jauh lebih luas dibanding genre lain.
Maka itu sudah semestinya dipahami mengapa Billkiss kolektif memilih pop untuk dimainkan. Bagi Billkiss band sendiri, genre pop selalu bertahta di benak dan hati para penikmat musik.
Bicara soal judul single “Tahta”, merupakan sebuah lagu yang kuat dengan selubung pop dan kegalauan.
Sekali lagi cinta jadi tema pilihan karena tidak bisa dipungkiri cinta selalu relate dengan siapapun dan akan relevan didengar kapan saja.
“Lagu ini menceritakan tentang kegalauan seseorang yang sudah berkelana tetapi tetap tidak pernah bisa melupakan rumah tempat dia pulang,” kata Maul.
Pendekatan dan penghayatan Maul saat menyanyikan lagu ciptaan Helvi kali ini terbilang berbeda. Lebih tersampaikan pesannya. Seperti mengeluarkan curahan hati tentang kisah asmaranya sendiri.
“Tahta” merupakan lanjutan dari single “Aku Kamu Tau”.
Lagu ini diciptakan pada tahun 2022, namun akibat ragam faktor baru memasuki proses produksi di awal tahun 2023.
“Berawal dari Helvi mengirim materi, terus kami ngajak Juna, keyboardis Bandjier untuk mengisi guide awal lagu ini. Kami juga minta bantuan Faza, personil 4th G-major untuk mengisi drum.”
“Kalau rekamannya di Tamara Musik Studio, dan take vocal di studio Lancar Jaya dengan bantuan Acoy untuk mendirect vocal. Buyung juga bantu dalam proses mixing lagu,” papar Qpot.
“Tahta” ini menjadi singel dari rangkaian album Billkiss dan akan disebar di streaming platfrom dan radio seluruh indonesia.
Single mereka menyatakam cinta memang selalu tentang pencarian tempat dimana kita bisa merasa nyaman dan tenang. Pada permasalahannya, pencarian itu bisa memakan setengah dari waktu hidup manusia.
Cinta itu tidak pernah mudah tapi juga tidak sulit.