Band rock alternatif TEMPRA merilis single perdana berjudul “Insomnia”, sebuah lagu yang mengangkat tema kegelisahan, frustasi, dan kekacauan pikiran akibat malam tanpa tidur. Lagu ini menjadi perkenalan karakter musikal TEMPRA yang digawangi Asyefi (vokal/gitar), Ichiro (gitar), Angga (bass), dan Buggy (drum).
“Insomnia” memadukan rock keras, blues, dan elemen eksperimental dalam struktur tiga bagian. Bagian awal dibuka agresif sebagai representasi kemarahan dan pikiran yang tak bisa diam. Bagian tengah melandai ke nuansa slow blues yang menggambarkan tekanan psikologis, sebelum ditutup koor menenangkan yang memberi sugesti untuk melepaskan kegelisahan. Aransemen akhir yang padat menjadi simbol kelelahan batin akibat insomnia.
Dalam proses produksinya, TEMPRA melibatkan sejumlah musisi dan teknisi, antara lain Dita Tiara, Egi Virgiawan, dan Ichiro (vokal latar), Elizabeth Putriestrya (vocal sketch), Boyi Tondo (synthesizer & piano), Kandar (recording engineer), serta Iphe Topan sebagai mixing & mastering engineer. Seluruh proses rekaman dilakukan di Rintop Studio.
“Insomnia adalah ungkapan nyata dari kegelisahan yang lahir dari malam-malam panjang dan pikiran yang terlalu riuh,” ujar Asyefi, vokalis sekaligus penulis lagu.
Melalui “Insomnia”, TEMPRA mengajak pendengar tidak hanya mendengar, tetapi juga merasakan perjalanan emosional dalam menghadapi diri sendiri dan belajar melepaskan.
Single “Insomnia” kini tersedia di seluruh platform musik digital.
