Setelah enam tahun tanpa karya baru, The Flowers resmi merilis single terbaru berjudul “Luka Yang Manis” di bawah label demajors.
Lagu ini menjadi penanda babak baru bagi band rock Jakarta yang dikenal sejak era ‘90-an melalui komunitas Gang Potlot.
Band beranggotakan Njet Barmansyah (vokal), Boris P. Simanjuntak (gitar), Eugen Bounty (saksofon), dan Dado Darmawan (drum) ini sebelumnya merilis tiga album: 17 Tahun Ke Atas (1997), Still Alive & Well (2010), dan Roda-Roda Gila (2019).
Berbeda dari karakter rock enerjik yang identik dengan The Flowers, “Luka Yang Manis” hadir dengan nuansa lebih lembut dan tenang. Mereka mengaku ingin memberikan warna baru di tengah situasi sosial, ekonomi, dan politik yang tidak stabil.
“Keresahan beberapa tahun terakhir justru membuat kami ingin menyampaikan sesuatu yang lebih ringan,” ujar gitaris Boris P. Simanjuntak. Lagu ini terinspirasi dari karya legendaris Rinto Harahap dan Obbie Messakh, menjadi eksplorasi baru tanpa meninggalkan ciri khas The Flowers.
Meski minim raungan gitar, identitas The Flowers tetap hadir lewat gebukan drum Dado, interlude saksofon Eugen, dan vokal emosional Njet yang kini terdengar lebih lirih namun tetap kuat.
“Genre apa pun yang disematkan, kami tidak terlalu memikirkan. Lagu ini adalah cara kami menghadapi luka dengan lebih manis,” tambah Dado Darmawan.
Single “Luka Yang Manis” sudah tersedia di Spotify, YouTube Music, TikTok Music, Apple Music, dan Langit Musik sejak 28 November 2025. Pada hari yang sama, The Flowers juga menggelar acara peluncuran di Coffeewar, Jakarta Selatan, sekaligus merilis video musik resmi di kanal YouTube mereka.
