Festival musik rock terbesar di Indonesia, JOGJAROCKARTA 2025, resmi ditutup dengan penampilan dahsyat Anthrax hari Minggu , 7 Desember 2025 di stadion Kridosono, Yogyakarta.

Ribuan penonton memadati Stadion Kridosono Jogja untuk menyaksikan langsung aksi band thrash metal legendaris asal New York, Amerika Serikat, tersebut.

Kedatangan Anthrax kali ini menjadi yang kedua di Indonesia setelah kunjungan pertama pada 2012.

Band yang berdiri sejak 1981 itu dikenal sebagai bagian dari “Big Four” thrash metal bersama Metallica, Slayer, dan Megadeth. Konsisten berkarya sejak album debut mereka pada 1984, Anthrax telah menorehkan sejarah besar dalam perkembangan musik metal dunia.

Di atas panggung JOGJAROCKARTA, mereka menghentak penonton lewat deretan lagu andalan seperti Indians, Caught In A Mosh, Antisocial, I Am The Law, Keep It In The Family, hingga Efilnikufesin (N.F.L.). Formasi Joey Belladonna (vokal), Scott Ian dan Jonathan Donais (gitar), Frank Bello (bass), dan Charlie Benante (drum) berhasil menciptakan energi tanpa henti sepanjang penampilan.

“Anthrax, satu dari Big Four. Nama yang bukan hanya besar, tapi melekat dalam sejarah musik metal dunia,” ujar Anas Syahrul Alimi, Founder JOGJAROCKARTA sekaligus CEO Rajawali Indonesia.

Selain Anthrax, JOGJAROCKARTA 2025 menghadirkan Ugly Kid Joe (AS), Loudness (Jepang), dan The HU (Mongolia) yang memperkuat warna panggung rock internasional. Meski Helloween batal tampil, antusias penonton tetap tak terbendung. Ugly Kid Joe memuaskan nostalgia dengan Everything About You dan Cats in the Cradle, sementara Loudness mengguncang dengan Crazy Nights hingga Soldier of Fortune.

Kurator seni rupa Jogja, Rain Rasidi, menilai penampilan Anthrax memiliki karakter kuat dan menjadi perhatian publik seni.

 

Warisan Besar JOGJAROCKARTA

Dikenal sebelumnya sebagai Jogja Rock Fair, festival ini pertama kali digelar pada 2017 dan terus berkembang menjadi salah satu festival rock terbesar di Indonesia. Dari acara skala lokal, JOGJAROCKARTA tumbuh menjadi destinasi konser internasional serta ruang pertemuan komunitas rock lintas generasi.

Meski kini disebut-sebut akan berganti nama, penyelenggaraan tahun 2025 menjadi penegas bahwa JOGJAROCKARTA adalah Hari Raya Musik Rock bagi para metalhead.

 

Anthrax sebagai penutup menjadi catatan monumental:

JOGJAROCKARTA akan selalu hidup dalam ingatan para pencinta musik rock di mana pun berada.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025