Totok Tewel, gitaris rock legendaris asal Surabaya, merilis single “Kidung Rakyat” pada 8 November 2025.

Lagu ini memuat keresahan sosial–politik Indonesia dan menjadi unik karena melibatkan grup musik Ondel-Ondel Betawi.

“Memang ingin kolaborasi sama Ondel-Ondel. Materinya pas, saya langsung hubungi Pipit dan ngajak Bob Marjinal. Prosesnya simpel,” ujar Totok.

Bob Marjinal menambahkan bahwa proses produksi dilakukan di Hamburg. “Lagi di Jerman, tiba-tiba ditelpon diminta bantu aransemen. Saya langsung booking studio Pendul yang lagi kosong,” katanya saat syukuran rilis single di Kandang Ayam milik Toro Gilbol.

 

Kritik, Namun Tak Terkait Politik Praktis

Pipit—vokalis sekaligus penulis—menegaskan lagu ini bukan respon terhadap situasi politik tertentu. “Nggak ada hubungannya sama politik praktis. Kritik iya, tapi lagunya jadi, ya rilis,” ujarnya.

Pipit sebagai Executive Producer mengungkapkan rencana membuat 5–6 lagu baru dengan karakter serupa untuk album terbaru Totok Tewel. Rencana ini didorong penuh oleh Bob Marjinal, yang juga mengerjakan artwork. “Harus ada album baru dengan konsep ini. Biar band-band baru juga semangat bikin album, bukan cuma single,” ungkap Bob.

 

Peran Log Zhelebour dan Pasar Rock

Promotor rock senior Log Zhelebour bertindak sebagai distributor digital melalui label Logiss Record.

“Saya tertarik karena kolaborasi rock–punk dengan tradisi Betawi ini terasa baru,” jelasnya.

Log juga menyoroti tantangan pasar rock saat ini. “Secara jujur, musiknya Totok Tewel ini nggak punya pasar di market Logiss Record. Tapi tetap harus dirilis untuk mencari pendengar baru dan memperluas target.”

Back To Top
copyright © dapurletter 2025