Jakarta, 4 Oktober 2025 — Setelah nyaris kandas, unit metal asal pinggiran Jakarta, Social Black Yelling (SBY), kembali menggebrak dengan napas baru lewat single “Sisa Nyali”, yang resmi dirilis di YouTube pada 1 Oktober 2025.
Sejak berdiri pada 2008, SBY dikenal dengan gebukan cepat dan riff agresif yang menjadi ciri khas skena metal bawah tanah Jakarta. Band ini telah menelurkan dua album: Mankind Under Condemnation (2011) dan Naluri Pembunuh (2015), serta mencatat jejak penting di berbagai panggung besar seperti Java-Bali Thrashing Mad Tour (2012), Jakarta Fear (2012), Havok Live in Jakarta (2014), Hammersonic Jakarta (2016), Thrash on Hangover Bandung (2017), hingga Pesta Partai Babar Bar Solo (2018).
Kini, formasi Oca (drum), Kiki (bass), Arya (vokal/gitar), dan Valy (gitar) kembali merapatkan barisan setelah masa vakum panjang. “Sisa Nyali” menjadi simbol kelahiran ulang mereka — lagu yang menggabungkan riff thrash-metal klasik dengan nuansa modern groove, berpadu lirik reflektif tentang semangat bertahan di tengah keterpurukan.
Proses penggarapan single ini memakan waktu tiga bulan, bersamaan dengan rekonstruksi total di berbagai aspek: aransemen, visual, artwork, hingga cara kerja internal band. “Setiap personel membawa perspektifnya sendiri, dan hasil akhirnya cukup memuaskan bagi kami. Ini adalah awal dari babak baru Social Black Yelling,” ujar mereka.
SBY meyakini “Sisa Nyali” bukan sekadar penanda comeback, tapi juga pijakan menuju fase baru yang lebih matang — membuka peluang untuk panggung, kolaborasi, hingga album ketiga. Karena bagi mereka, sisa nyali bukan hanya lagu, tapi bukti bahwa semangat tak pernah benar-benar padam.