DRIVEN BY ANIMALS (DBA) merilis single terbaru berjudul “Semanggi 1999”, tepat di tanggal 24 September 2025.

Lagu ini menjadi ruang perenungan atas tragedi Semanggi II, peristiwa kelam yang merenggut nyawa mahasiswa Fakultas Teknik UI, Yap Yun Hap, saat demonstrasi tahun 1999.

Kisah personal ini datang langsung dari Bhusdeq—gitaris sekaligus pencipta lagu. Ia menyaksikan bagaimana rekannya, Yun Hap, tertembak di lokasi aksi, hingga akhirnya ikut mendampingi proses otopsi di RS Cipto. “Itu pengalaman paling traumatis, enggak pernah hilang dari ingatan gue,” tutur Bhusdeq.

Berbeda dari lagu DBA biasanya yang progresif dan penuh energi, “Semanggi 1999” hadir lebih intim. Nuansa akustik dengan gitar, vokal, dan sentuhan cello membawa kesan ballad yang syahdu sekaligus berduka. Bhusdeq memilih merekam lagu ini seorang diri, karena peristiwa yang ia angkat begitu personal.

Meski begitu, DBA tetap melaju dengan formasi penuh: Ibnuthd (lead guitar), Febri (bass), Vely (drums), dan Bhusdeq (gitar/vokal). Sejak berdiri pada 2011, mereka konsisten mengusung tema sosial-politik lewat lirik yang lugas dan penuh kritik.

Rilis ini juga menjadi bagian dari perjalanan menuju album debut DBA yang akan keluar 17 Oktober 2025. Sebelumnya, mereka sudah merilis single “Semua Boleh Jadi Presiden” (2021), “Diorama (Akhir Periode Kedua)” (2024), “MasaHitam (Mati Susah Hidup Tak Mampu)” (Agustus 2025), dan “Oh Beraninya” (13 September 2025).

“Lagu ini gue persembahkan untuk semua mahasiswa korban 1998–1999, keluarga mereka, dan aktivis HAM yang enggak pernah berhenti menuntut keadilan. Sampai sekarang, tragedi itu belum tuntas diusut,” tutup Bhusdeq.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025