Kota Bogor kembali mengirimkan kejutan manis ke panggung musik Indonesia.
Duo citypop, Billkiss akhirnya melahirkan karya penuh jiwa: album debut bertajuk Cerita #1, resmi dirilis pada 28 September 2025.

Sejak berdiri pada 2021, perjalanan mereka seperti rangkaian bab yang akhirnya sampai ke halaman pertama sebuah buku besar.

Album ini berisi sembilan lagu yang berlapis emosi—enam single yang lebih dulu akrab di telinga, plus tiga lagu baru yang jadi kunci cerita: Apa Jadinya, Maunya Kamu, dan Maafkan Aku yang Dulu.
Tiga judul ini ibarat pintu terakhir yang mengantarkan pendengar pada kesimpulan sebuah perjalanan cinta: dari degup awal, luka yang menggores, hingga ketenangan yang menutup manis.
Secara musikal, Billkiss memang mencuri energi dari band pop-rock modern seperti Paramore, tapi mereka tak berhenti di sana. Setiap lagu punya warna berbeda, seperti potongan mozaik suasana hati yang dirangkai jadi lukisan utuh.
Proses kreatif “Cerita #1” pun tidak sederhana. Ada kolaborasi hangat dengan Deirda Tahier, sentuhan aransemen dari Acoy (Rocker Kasarunk & Band Omom), Norma Komara, hingga Taufik Qpot. Semua lirik ditulis oleh Helvi Eriyanti, sang bassist, lalu dimatangkan oleh tangan Buyung Faiz di balik mixing.
“25 Jam kami pilih sebagai lead single, karena rasa rindu adalah benang merah paling kuat di album ini,” ungkap Maulin (vokal).
Helvi (bass) menambahkan dengan senyum, “Kenapa Cerita #1? Karena untuk sampai ke Cerita ke-10, ke-100, bahkan lebih… semuanya harus dimulai dari Cerita Pertama. Album ini lahir dari hati, dan semoga bisa berlabuh di hati banyak orang.”
Dari panggung kecil pentas seni sekolah hingga tampil di Jakarta Fair 2025, Billkiss kini menjejak lebih jauh.
Cerita #1 bukan sekadar debut, tapi penanda: inilah awal bab panjang yang akan mereka tulis.
Album Cerita #1 sudah tersedia di semua platform digital sejak 26 September 2025. Selamat jatuh cinta pada Cerita Pertama Billkiss.
