Setelah sukses dengan EP Renung Resah, Raissa Anggiani akhirnya merilis album penuh perdananya, “Kepada, Yang Terhormat”, pada Jumat, 19 September 2025. Album ini menjadi wadah curahan hati Raissa tentang cinta — lengkap dengan manisnya jatuh hati, harapan yang tumbuh, hingga rasa kehilangan yang harus diterima.

 

Dua Bagian Cerita Cinta

Album ini berisi 11 lagu yang terbagi dalam dua bagian: “Kepada” dan “Yang Terhormat.”

Bagian pertama, Kepada, berisi lagu-lagu cerah dan penuh semangat, seperti Satu Langkah, Gemercik Asmara, dan Jika Nanti.

Memasuki bagian Yang Terhormat, nuansanya lebih mellow dan reflektif. Ada Alur yang Buram, Apa Benar Ia yang Kau Cinta?, Kala Rindu, Baik Aku Mundur Pelan-Pelan, Telapak Tangan, hingga Ruang Hidup yang menjadi penutup menenangkan.

 

Eksperimen Musik dan Kolaborasi

Raissa mengungkap bahwa proses pembuatan album ini juga menjadi perjalanan pendewasaan untuk dirinya. Ia bereksperimen dengan aransemen bersama produser seperti Risky Pristiono, Wil Mara, Arash Buana, Rendy Pandugo, dan Jerash Malibu.

Beberapa lagu bahkan menghadirkan sentuhan retro ala 80–90an, seperti Telapak Tangan dan Alur yang Buram. Nuansa itu lahir dari kebiasaannya mendengarkan The Beatles dan Bilal Indrajaya.

 

Terinspirasi Perjalanan Hidup

Selain cinta, pengalaman Raissa sebagai mahasiswa ikut memberi warna pada karya ini. Dari refleksi hidup tersebut, lahirlah Ruang Hidup sebagai lagu penutup — pengingat bahwa hidup selalu layak dijalani, apa pun keadaannya.

 

Daftar Lengkap Lagu;

1. Kepada (Intro Narasi)

2. Satu Langkah

3. Gemercik Asmara

4. Jika Nanti

5. Yang Terhormat (Narasi)

6. Alur yang Buram

7. Apa Benar Ia yang Kau Cinta?

8. Kala Rindu

9. Baik Aku Mundur Pelan-Pelan

10. Telapak Tangan

11. Ruang Hidup

 

Secara keseluruhan, “Kepada, Yang Terhormat” terasa seperti kumpulan surat pribadi Raissa yang berubah menjadi melodi. Ada kisah tentang jatuh cinta, patah hati, hingga menemukan damai — semuanya dikemas dengan suara khas Raissa yang hangat.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025