Guernica Club kembali memamerkan sisi paling personal lewat single teranyar, “Givemeall”.

Dirilis bersama Sinjitos Collective, lagu ini diproduseri Joseph Saryuf yang juga ikut menyumbang backing vocal, menambah lapisan emosional pada aransemen yang sudah terasa rapuh sekaligus kuat.

Bukan sekadar kisah patah hati, “Givemeall” menjadi kronik perjalanan pasca cinta—tentang bagaimana waktu, identitas, dan kerinduan saling menjalin lalu perlahan terurai. Di balik melodinya yang melankolis, lagu ini merekam tarik-ulur antara melepaskan dan tetap menggenggam, antara kehilangan dan keberanian untuk berubah.

Joseph Saryuf meracik produksi dengan sentuhan khasnya: halus, dalam, dan penuh ruang bagi keheningan. Hasilnya adalah sebuah elegi yang juga menjadi pelepasan—potret rentan sekaligus teguh, pengingat bahwa dalam kehilangan pun ada keindahan karena kita pernah memiliki sesuatu yang begitu berarti.

“‘Givemeall’ bukan hanya tentang patah hati,” tutur Guernica Club. “Ia adalah dokumentasi perubahan: duka yang kami ubah menjadi bunyi, cara kami merawat kenangan sambil melangkah menuju babak berikutnya.”

Back To Top
copyright © dapurletter 2025