Hardcore Bali kembali menggeliat lewat gebrakan terbaru dari Chestier Belt. Setelah cukup lama bikin penasaran, unit ini akhirnya melepas dua single sekaligus sebagai pemanasan menuju album penuh mereka.

Dimulai dengan “One Last Revenge” (15 Agustus 2025), Chestier Belt menegaskan langkah awal mereka menuju rilisan perdana.

Lagu ini jadi semacam alarm keras—membawa energi balasan sekaligus janji akan sesuatu yang lebih besar. Potongan lirik “Wait and see what I will bring, hahaha..” terdengar seperti ancaman sekaligus undangan untuk siap-siap dihantam.

Seminggu berselang, giliran “See Through Danger” (22 Agustus) yang dilepas. Track ini menyodorkan sisi garang Chestier Belt dengan riff berat, amarah mentah, dan beatdown yang dijamin bikin pit memanas. Liriknya menolak tunduk pada rasa takut dan justru menjadikannya bahan bakar perlawanan:

“Semua kebencian, semua rasa sakit – it fuels me. Ain’t scared of nothin, threats don’t move me!”

Dua lagu ini baru pembuka. Chestier Belt masih menyiapkan satu single terakhir sebelum album penuh benar-benar dilepas. Dari strategi perilisan step by step ini, jelas mereka ingin menjaga tensi, membuat publik hardcore tetap siaga hingga momen klimaks tiba.

Album debut ini diharapkan jadi tonggak baru perjalanan Chestier Belt—bukan sekadar pembuktian eksistensi, tapi juga pernyataan keras bahwa skena hardcore Bali punya energi, pesan, dan sound yang siap meledak ke permukaan.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025