Ruang Senja Rilis “Tak Semua Dalam Kendalimu”: Filosofi Stoik dalam Balutan Musik Etnik

  • Bagikan

Duo musik asal Bandung, Ruang Senja, yang digawangi oleh Eriza Triwiguna (vokal, mandolin) dan Fajar Taufik Hidayat (gitar), kembali meramaikan dunia musik Indonesia dengan karya terbaru mereka, sebuah single berjudul “Tak Semua Dalam Kendalimu.”

Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, karya ini lahir dari pergulatan batin sang gitaris, Fajar.

Dalam masa-masa terpuruk yang membuatnya jatuh sedalam-dalamnya, ia menemukan pegangan dalam filosofi kuno Stoicism—ajaran yang menekankan ketenangan batin, pengendalian diri, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar berada dalam genggaman kita. Dari perenungan itulah, lagu ini tercipta.

Lewat lirik dan melodi yang hangat, Ruang Senja ingin menyampaikan pesan sederhana namun mendalam: tak semua hal bisa kita kendalikan, dan itu bukan akhir dari segalanya. Justru di balik ketidakpastian, ada ruang untuk bangkit, melangkah, dan menemukan kembali arah hidup.

Tak berhenti di sini, Ruang Senja juga tengah menyiapkan album kedua mereka bersama Pro-M. Album ini dijanjikan lebih berwarna dengan lagu-lagu yang mengusung tema motivasi, optimisme, dan energi positif. Kesan etnik tetap menjadi ciri khas Ruang Senja. “Kami ingin menghadirkan nuansa musik yang dekat dengan tanah air. Beberapa instrumen lokal Indonesia juga kami masukkan, tentu dengan bantuan musisi profesional,” ungkap Eriza.

Proses kreatif album ini berjalan cepat—kurang dari satu tahun—namun tetap matang. Setiap lagu diracik untuk menghadirkan pengalaman mendengarkan yang penuh makna, dengan karakter kuat yang memperkaya perjalanan musik Ruang Senja.

Dengan “Tak Semua Dalam Kendalimu,” Ruang Senja tidak hanya sekadar merilis sebuah lagu, melainkan menawarkan refleksi hidup dalam bentuk musik. Sebuah karya yang diharapkan mampu menjadi teman sekaligus motivasi bagi siapa pun yang sedang berjuang melewati hari-hari sulit.

  • Bagikan