Sezairi, penyanyi dan penulis lagu asal Singapura, kembali dengan single terbarunya, “Yesterday.” Meski lahir dan besar di Singapura, akar Indonesia tetap kuat dalam dirinya. Ibunya dari Pekalongan, ayahnya dari Banjarmasin.

Setelah sukses dengan “It’s You”, Sezairi menggali sisi terdalam identitasnya melalui musik. “Yesterday” lahir dari proses itu.

Lagu ini bercerita tentang penyesalan. Dari momen hening di kamar hingga keramaian stasiun kereta, rasa sesal selalu muncul. Tapi lagu ini bukan tentang menyerah. “Yesterday” mengajak kita menerima masa lalu dan berdamai dengan kesalahan.

“Aku hidup dengan penyesalan, dan lagu ini proses bagiku untuk melepaskan belenggu itu. Menulis lagu ini seperti terapi diri sendiri,” kata Sezairi.

Musiknya tenang dan mengalir. Tempo lambat sengaja dipilih untuk meniru kisah seseorang yang selalu terlambat memahami cinta, terlambat menyesali tindakan, dan terlambat menangkap makna hubungan. Sebuah lagu pribadi, tapi bisa menyentuh banyak hati.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025