Kutukan bukan sekadar karya musik; ia menjelma menjadi refleksi atas realitas hidup yang penuh kontradiksi.

 

 

 

 

“Sudah ada, namun belum siap didengar,” ujar Natasya Elvira dengan senyum penuh teka-teki saat berbicara tentang proyek mendatangnya. “Jadi selamat menikmati lagu ini sambil menanti our next project.”

Melalui single terbarunya yang bertajuk Kutukan, Natasya Elvira bersama kolektif musik Societeit de Harmonie tidak hanya mempersembahkan sebuah lagu, tetapi menciptakan sebuah pengalaman emosional yang intens dan menyentuh.

Lagu ini menghadirkan narasi tentang luka, kehilangan, dan perenungan, disusun dengan aransemen musik yang intim namun kuat, menggugah sekaligus membebaskan.

Kutukan bukan sekadar karya musik; ia menjelma menjadi refleksi atas realitas hidup yang penuh kontradiksi.

Dalam lirik dan harmoni, pendengar diajak menyelami ruang-ruang gelap yang sering kita hindari—namun justru di sanalah kita bisa menemukan kekuatan sejati dari kerentanan.

Single ini akan tersedia di seluruh platform streaming, dan menjadi bukti bahwa musik memiliki daya untuk menjadi cermin sekaligus pelipur bagi jiwa-jiwa yang resah.

Sebuah persembahan jujur dan penuh rasa dari musisi yang tak takut menelanjangi perasaan terdalam demi menyentuh hati yang mendengarkan.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025