Lirik-liriknya menyerang balik segala bentuk represi, arogansi kekuasaan, dan sistem yang gemar membungkam.
Dari kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah, band hardcore Threatened melepaskan amarah kolektif mereka lewat EP bertajuk “Hatred”.
Adapun karyanya dirilis secara independen, EP ini memuat empat lagu penuh energi: Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Mereka terbentuk sejak 2021, Threatened digawangi oleh Arip (vokal), Firli (gitar), Irvan (gitar), Julian (bass), dan Yuda (drum/vokal). Lahir dari keresahan dan kejenuhan akan stagnasi, mereka memilih hardcore sebagai medium pelampiasan, dengan sentuhan riff metal yang gelap dan agresif.
Hatred bukan sekadar judul, ini adalah pernyataan sikap.
Lirik-liriknya menyerang balik segala bentuk represi, arogansi kekuasaan, dan sistem yang gemar membungkam.
Lagu “Aimless Hatred” menjadi peluru utama, sementara “We Are Threatened” mencatat sisi personal band saat pandemi: isolasi, tekanan, dan rasa tidak berdaya yang dijadikan bahan bakar untuk tetap melawan.
Dengan pengaruh dari band seperti Hatebreed, Disrupted, Year of the Knife, Nails, Terror, Burgerkill, hingga Malevolence, Threatened tidak sekadar ter-influence.
Mereka hadir dengan identitas sendiri yang keras, jujur, dan tak kompromi.
Dan alhasil E.P. Hatred sudah tersedia di berbagai platform musik digital, selamat menikmati kemarahan mereka.