band pop rock asal Bogor, Billkiss, telah meluncurkan single kedua mereka yang bertajuk 25 Jam.

Lagu ini merupakan kelanjutan dari single pertama Aku Kamu Tau yang dirilis awal tahun 2020 lalu.

Lagu ini dikemas dalam tempo upbeat dengan sentuhan musik elektronik, yang merupakan pengejawantahan berbagai jenis musik yang dipadukan para personelnya.

Seperti diungkapkan sang gitaris, Taufik Qpot, aransemen lagu tersebut bermula dari dirinya yang membuat aransemen untuk sebuah ajang kompetisi cover lagu.

Para personel lain, Maulina (vokal) dan Helvi (bass) merasa aransemen tersebut terlalu bagus untuk sekadar diikutkan dalam ajang kompetisi.

Adapun dikatakan Helvi, proses produksi lagu ini tak memakan waktu lama.

Bahkan, tak sampai 25 jam seperti judulya untuk proses penyempurnaan liriknya, “Liriknya sendiri bercerita tentang cinta yang bukan cuma ditujukan kepada pasangan yang sudah tidak sabar ingin bertemu. Tetapi, bisa juga untuk menunjukkan rasa kangen kepada sahabat,” paparnya.

Band pop rock asal Bogor, Billkiss, kembali hadir mengguncang dunia musik indie Indonesia lewat single terbaru mereka bertajuk “25 Jam”. Lagu ini menjadi kelanjutan dari debut mereka “Aku Kamu Tau” yang sempat mencuri perhatian sejak awal 2020.

Dikemas dengan tempo upbeat dan sentuhan musik elektronik, “25 Jam” memperlihatkan sisi eksploratif Billkiss yang semakin matang dalam meramu warna musiknya. Sang gitaris, Taufik Qpot, mengungkap bahwa aransemen lagu ini awalnya dibuat untuk ajang kompetisi cover lagu. Namun, dua personel lainnya, Maulina (vokal) dan Helvi (bass), merasa karya tersebut terlalu bagus untuk sekadar diperlombakan.

“Proses produksinya nggak sampai 25 jam, kok,” ujar Helvi sambil tersenyum, merujuk pada judul lagunya yang justru jadi gimmick menarik. Liriknya sendiri berbicara soal rasa rindu—bukan hanya kepada pasangan, tetapi juga kepada sahabat yang sudah lama tak jumpa.

“25 Jam” bukan sekadar lagu cinta biasa. Ini anthem untuk siapa pun yang sedang kangen berat.

Lagu ini bisa kamu dengarkan sekarang di semua platform digital!

Back To Top
copyright © dapurletter 2025