Single Terbaru Mellifluous emosi Terdengarkan lewat “Elodia”

  • Bagikan

Ada banyak cara untuk mengabadikan cinta bermedium karya. Bisa lewat kata-kata, nada, bisa lewat momen-momen kecil yang tertangkap di ingatan, atau bisa juga lewat musik— sebuah medium yang mampu menyampaikan emosi lebih dari yang bisa diungkapkan dengan bahasa biasa. Mereka memilih cara yang ketiga, dengan merilis “Elodia”, sebuah lagu yang lahir dari ruang paling personal dan emosional.

Mellifluous ensemble Indie Rock/Pop asal Bogor yang digawangi oleh Verdian D Firmadhan (vokal, gitar), Maradia Tjokro (gitar), Fajar Suaeb (bass), dan Hanif J (drum),sebelumnya telah merilis single “Feeling Blue” pada tahun 2021.

Kali ini, mereka kembali dengan karya yang sedikit lebih berbeda dengan rilisan sebelumnya dengan sentuhan drive yang soft dan modulasi pada komposisi instrumental dan pengangkatan tema yang lebih intim dan emosional.

Dan musik yang terus bergerak dalam lanskap bunyi yang jujur, penuh rasa dan karsa, kini kembali dengan karya terbaru mereka. “Elodia” adalah sebuah perjalanan emosional, sebuah surat cinta dan ungkapan rasa yang tertuang dalam melodi, yang bercerita tentang sosok kecil yang menghadirkan warna, pembeda dan keindahan dalam setiap momen-momen penting di kehidupan. Lagu ini bukan sekadar harmoni dan lirik, melainkan refleksi tentang rasa syukur, pujian, rasa kagum, harapan, dan ikatan batin personal.

Tak bisa dipungkiri, ada sesuatu yang spesial ketika sebuah lagu hadir dari pengalaman yang nyata. Single “Elodia” ini awalnya lahir dari petikan gitar yang dimainkan secara tidak sengaja kemudian dilanjut mix and match dengan lirik yang akhirnya selesai menjadi satu lagu yang utuh.

Sebagai perwujudan dari cerita ini, Mellifluous membangun atmosfer dalam lagu ini dengan aransemen yang memadupadankan antara clean, chorus, dan sedikit drive, vokal yang penuh emosi, dan dinamika musik yang mengalir seperti kenangan yang terus berulang di kepala.

“Tema lagu ini berangkat dari POV pribadi melihat proses tumbuh kembang si kecil di setiap momennya. Beda dari Feeling Blue, Elodia ini bukan berangkat dari keresahan tapi ini lebih ke sharing cerita kebahagian, haru, ungkapan perasaan, dimana perasaan yang sebetulnya cuma bisa benar-benar dimengerti dan dirasain langsung sama seseorang yang ngalamin itu sendiri gimana cinta tanpa syarat itu tumbuh. Harapannya pesan, makna, dan rasa emosional lagu ini bisa tersampaikan ke semua audiens yang denger.” ujar Verdian.

“Dari awalnya cuma Fill-in yang iseng-iseng dimainin dari petikan gitar dilanjut draft ke DAW, terus masuk lirik ternyata ‘ear catching’ juga ya, dan akhirnya kita seriusin buat garap single ini sampe selesai. Kepikiran buat jadiin komposisi instrumen yang menarik kita buat intro awalnya biar mudah diingat kayak Fill-in berulang ditambah efek chorus, sedikit bass line dan harmoni vokal yang dibuat agak stand out di intro awal, gak lupa juga kita siapin surprise di akhir lagu.” saut Maradia.

Kini, “Elodia” siap untuk menemani siapa saja yang ingin larut dalam emosi yang sama. Lagu ini segera dirilis, dan informasi lebih lanjut akan diumumkan dalam waktu dekat.

Karena ada lagu-lagu yang hanya bisa benar-benar dimengerti ketika kita merasakannya sendiri. “Elodia” adalah salah satunya.

  • Bagikan