Bikin Mudah Mobilisasi Warga, Pemprov DKI Hadirkan Transportasi Gratis

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan transportasi umum yang selamat, nyaman, aman, dan terintegrasi bagi seluruh warganya.

Demi mewujudkan hal itu, layanan transportasi antardaerah penyangga akan dikoordinasikan dengan baik melalui dinas terkait.

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, atau yang akrab disapa Chico, mengatakan, integrasi layanan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan Transjakarta diharapkan dapat mempermudah mobilisasi warga dari Jakarta menuju Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Karena ini berhubungan dengan daerah di luar Jakarta, maka Kepala Dinas Perhubungan harus berkoordinasi dengan dinas terkait di wilayah tersebut. Hal ini penting agar mereka juga mengetahui rencana yang akan kita lakukan,” ucap Chico di Balai Kota Jakarta, pada Rabu (16/4).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan, berbagai upaya terus dilakukan untuk menciptakan sistem transportasi publik yang efektif, efisien, inklusif dan ramah lingkungan, terutama melalui inovasi dan pengembangan infrastruktur. “Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta. Untuk operasional Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M, telah dilakukan survey rute pada tanggal 15 April 2025, yang juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan Provinsi Banten, diharapkan dengan hadirnya layanan ini dapat memudahkan mobilisasi warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek)” ujar Syafrin.

Syafrin juga menjelaskan, saat ini Transjakarta telah mengoperasikan 10 rute yang melayani wilayah Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Layanan ini meliputi BRT, angkutan umum terintegrasi, dan TransJabodetabek.

Menurut Syafrin, pengembangan rute baru juga tengah dipersiapkan, antara lain Binong–Grogol, Sawangan-Lebak Bulus, Bojong Gede-Kp. Rambutan, Vida Bekasi-Cawang, dan Terminal Bekasi – Kp. Melayu. “Selain itu saat ini kami terus mempersiapkan implementasi layanan transportasi umum gratis bagi 15 golongan masyarakat.” kata Syafrin.

Adapun 15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut terdiri atas: PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP. Mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di Bank DKI.

Sedangkan pendaftaran melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta berlaku bagi: penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan Jumantik, pengurus Karang Taruna, Dasawisma, dan Posyandu.

Adapun layanan angkutan umum gratis bagi warga Jakarta akan menggunakan Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta dan sistem digital. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, meliputi proses pendaftaran, verifikasi, validasi data, produksi dan distribusi kartu, hingga aktivasi kartu dalam bentuk fisik maupun digital.

Syafrin mengatakan, bagi masyarakat yang telah terdaftar dan memiliki KLG Transjakarta, kartu tersebut dapat langsung digunakan untuk mengakses layanan gratis di MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

“Ada hadiah spesial dari Pak Gubernur untuk masyarakat pada 21 April 2025 nanti. Bertepatan dengan Hari Kartini, seluruh penumpang perempuan mendapatkan layanan transportasi gratis. Kemudian, pada 24 April bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional, seluruh masyarakat akan mendapatkan layanan transportasi gratis sepanjang hari itu. Meliputi Transjakarta BRT, Non-BRT, dan Mikrotrans, serta MRT Jakarta dan LRT Jakarta,” paparnya.

Berita terkait