Alibaba Cloud Resmikan 100 Model Open Source Terbaru

waktu baca 2 menit
Minggu, 22 Sep 2024 07:07 0 27 DapurLetter

Alibaba Cloud merilis lebih dari 100 model open source terbarunya, Qwen 2.5, kepada komunitas open-source global.

Kontribusi signifikan ini diumumkan di Apsara Conference, konferensi tahunan Alibaba Cloud.

Selain itu, Alibaba Cloud juga meluncurkan infrastruktur full-stack yang didesain ulang untuk memenuhi banyaknya kebutuhan akan komputasi AI yang andal.

Infrastruktur yang diperbarui ini mencakup produk dan layanan cloud inovatif yang meningkatkan kemampuan komputasi, jaringan, dan arsitektur pusat data, dengan tujuan untuk mendukung perkembangan pesat serta aplikasi model-model AI yang semakin meluas.

“Alibaba Cloud melakukan investasi terbesar dari yang pernah dilakukan sebelumnya dalam penelitian dan pengembangan teknologi AI, serta pembangunan infrastruktur global. Kami ingin menciptakan infrastruktur AI masa depan untuk menjawab kebutuhan pelanggan-pelanggan kami di seluruh dunia dan membuka berbagai potensi bisnis mereka,” kata Eddie Wu, Chairman dan CEO Alibaba Cloud Intelligence.

Model open-source Qwen 2.5 yang baru, dengan 0,5 hingga 72 miliar parameter, adalah model yang lebih pintar dan memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam matematika dan coding, serta mendukung lebih dari 29 bahasa, yang melayani beragam aplikasi AI baik di edge maupun di cloud di berbagai sektor mulai dari otomotif, gaming, hingga penelitian ilmiah.

Seri model Qwen, yang merupakan portofolio large language models dari Alibaba Cloud, telah menarik perhatian besar sejak debutnya pada April 2023.

Dan model Qwen sudah diunduh lebih dari 40 juta kali di platform seperti Hugging Face dan ModelScope, inisiatif komunitas open-source dari Alibaba. Ditambah lagi, model-model ini telah menginspirasi terciptanya lebih dari 50.000 model turunan di Hugging Face.

Peluncuran Qwen 2.5 akan membuat lebih dari 100 model milik Alibaba Cloud tersedia secara open source.

Variasi model luas ini mencakup model dasar (base models), model instruksi (instruct models), dan model terkuantisasi (quantized models) dengan berbagai tingkat presisi dan metode, yang mencakup berbagai modalitas seperti bahasa, audio, dan visual, serta model kode dan matematika khusus.

“Peluncuran inisiatif open source hari ini merupakan pencapaian penting, karena merupakan investasi terbesar kami untuk open-source hingga saat ini,” kata Jingren Zhou, Chief Technology Officer Alibaba Cloud Intelligence.

Inisiatif ini menurutnya akan memberdayakan developer dan perusahaan dari berbagai ukuran, meningkatkan kemampuan mereka untuk memanfaatkan teknologi AI dan menstimulasi pertumbuhan komunitas open-source.

“Kami terus berkomitmen untuk berinvestasi dalam infrastruktur AI yang canggih guna mendorong adopsi teknologi AI generatif secara luas di berbagai industri,” imbuhnya.

Alibaba Cloud juga mengumumkan peningkatan pada model andalannya, Qwen-Max.

Model Qwen-Max yang diperbarui menunjukkan kinerja yang setara dengan model canggih lainnya di berbagai bidang seperti pemahaman dan penalaran bahasa, matematika, dan coding.

DapurLetter

Dapurletter: website magazine