Pekan Kineforum 2025 resmi digelar oleh Komite Film Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) bersama Indonesian Cinematographers Society (ICS) sebagai ajang yang menghubungkan tontonan, pengetahuan, dan kolaborasi film di ibu kota.

Program ini berlangsung 23 November serta 3–6 Desember 2025 di Rubanah Underground Hub dan Taman Ismail Marzuki (TIM).

Acara dibuka dengan pemutaran film karya dua sutradara perempuan Asia, Ratna Asmara dan Kinuyo Tanaka—mengangkat kembali sejarah sinema perempuan yang kerap luput dari arsip formal.

Pada 3–5 Desember silam, program RESONANSI ’98: Film dan Reformasi! menghadirkan film dan diskusi publik yang memetakan ulang pengalaman warga menghadapi transisi Reformasi. Setiap malam hampir seluruh kursi terisi penuh, memperlihatkan tingginya antusias publik lintas generasi.

Puncak lainnya adalah Gelar Karya Alih Wahana Koesroyo: Babak Pertama, merayakan perjalanan karya Koes Bersaudara melalui pemutaran dokumenter Koesroyo: The Last Man Standing dan diskusi lintas generasi bersama berbagai figur publik.

Sutradara Linda Ochy menegaskan visi keberlanjutan proyek alih-wahana ini untuk menjangkau lebih banyak ruang dan kolaborasi.

Selain pemutaran, edukasi menjadi sorotan penting melalui kelas riset film dan kelas kuratorial & manajemen pemutaran film yang memperkuat kapasitas komunitas film Jabodetabek dalam merancang program pemutaran dan pengarsipan.

Ketua Komite Film DKJ, Sugar Nadia, menegaskan peran kineforum sebagai penggerak ruang sinema baru di Jakarta, “kineforum hari ini bukan lagi hanya sekadar ruang putar. Ia adalah ruang pertukaran pengetahuan, ruang penyemaian ide, ruang yang menjadi DNA bagi lahirnya ruang-ruang baru di Jabodetabek.”

Presiden ICS, Agni Ariatama, menekankan bahwa kolaborasi komunitas adalah kunci mewujudkan Jakarta Kota Sinema.

Selama enam hari, lebih dari 1.000 audiens terlibat dalam aktivitas nonton, berdiskusi, dan belajar bersama—membuktikan bahwa ruang alternatif tetap menjadi jantung interaksi warga serta pemupukan ingatan kolektif melalui film Indonesia.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025