Forka Films resmi mengumumkan perkembangan terbaru film terbaru Kamila Andini, Empat Musim Pertiwi, di JAFF Market 2025.
Dalam acara di Plaza Stage, mereka memperkenalkan jajaran kolaborator yang bergabung sebagai mitra produser eksekutif: Miles Films, Imajinari, Trinity Optima, Jagartha, Navvaros, dan TEAMUP.
Produser Ifa Isfansyah menyebut proyek ini sebagai film dengan skala terbesar yang pernah ia tangani bersama Kamila Andini.
“Ini film terbesar yang kami garap. Banyak mitra terlibat, pendanaan besar, tapi tetap memberi ruang kemerdekaan. Empat Musim Pertiwi membawa suara penting dari Kamila,” ujar Ifa.
Kamila Andini menambahkan bahwa film ini menyoroti kekuatan kolektif perempuan melalui karakter Pertiwi.
Dari pihak Miles Films, Riri Riza menilai kolaborasi ini lahir dari kesamaan visi, “Kamila punya cara pandang dan suara yang kuat. Tim kreatif film ini luar biasa—kami yakin hasilnya istimewa.”
Co-Founder Imajinari Ernest Prakasa juga menyambut kolaborasi ini dengan antusias.
“Saat membaca naskahnya, ada ketegangan dan sentuhan berbeda. Seperti karya Kamila lainnya, urgensinya terasa,” ujarnya.
Jajaran Pemain
Film ini dibintangi oleh Putri Marino, Arya Saloka, Christine Hakim, serta deretan aktor lainnya. Putri Marino yang kembali bekerja sama dengan Ifa dan Kamila setelah Gadis Kretek menyebut prosesnya sangat menyenangkan, “Cerita ini penting. Saya memerankan perempuan yang suaranya tak didengarkan.”
Produksi & Prestasi Internasional
Dengan judul internasional Four Seasons In Java, film ini merupakan ko-produksi antara Indonesia, Belanda, Norwegia, Prancis, Jerman, dan Singapura.
Proyek ini telah mengikuti berbagai program pendanaan internasional seperti Berlinale Co-production Market, Tokyo Gap Financing Market, dan Venice Gap-Financing Market 2025.
Di Tokyo Gap-Financing Market 2025, Empat Musim Pertiwi memenangkan:
Tokyo Project Award
Kongchak Studio Award (dukungan layanan sound post-production dari studio Kamboja)
