Jakarta, 30 September 2025 – Menutup akhir tahun, JakCloth Year End Sale 2025 siap kembali mengguncang Istora Senayan pada 24–28 Desember 2025. Bukan sekadar bazar clothing, JakCloth kini hadir sebagai sebuah movement anak muda yang merayakan karya, gaya, komunitas, serta kebanggaan terhadap identitas lokal.
Setelah lebih dari satu dekade menjadi ikon festival lifestyle dan fashion terbesar di Indonesia, tahun ini JakCloth tampil dengan wajah baru. Logo serta identitas visual yang segar diperkenalkan sebagai simbol kebangkitan, kolaborasi, dan semangat lokal.
“JakCloth selalu menjadi titik temu anak muda kreatif. Kali ini kami ingin melangkah lebih jauh, menjadi movement yang mendorong mereka untuk berani berekspresi, berkreasi, dan bangga dengan produk lokal,” ungkap Ucok Nasution, Chairman JakCloth, dalam konferensi pers di Sedjuk SCBD, Jakarta, Selasa (30/9).
Sementara itu, Sandy Permadi, Director JakCloth, menambahkan, “Year End Sale 2025 akan menjadi perayaan besar untuk kebangkitan JakCloth. Kami mengundang seluruh anak muda Indonesia hadir dan merasakan energi barunya.”
Tak hanya menghadirkan ratusan brand clothing lokal, JakCloth 2025 juga siap memanjakan pecinta musik dengan puluhan musisi lintas genre. Deretan performer internasional hingga lokal yang sudah terkonfirmasi antara lain Hall The Elders (AS), Sailing Before The Winds (Jepang), The Adams, Barasuara, Lomba Sihir, Last Child, Stand Here Alone, The Lantis, The Panturas, Romantic Echoes, Oslo Ibrahim, hingga nama-nama segar seperti Daun Jatuh, Summerlane, dan Suara Kayu.
Para musisi pun antusias. “JakCloth sudah ke mana-mana, membawa nilai ekonomis. Begitu reborn, diajak lagi, senanglah,” kata Dochi, Pee Wee Gaskins.
Tiket JakCloth 2025 sudah bisa didapat mulai 1 Oktober 2025, pukul 11.00 WIB. Dengan harga hanya Rp50 ribu, pengunjung sudah mendapat voucher belanja senilai Rp25 ribu untuk digunakan di ratusan tenant brand clothing.
Dengan energi baru dan semangat reborn, JakCloth 2025 siap menutup tahun dengan ledakan musik, fashion, dan kreativitas anak muda Indonesia.
