Siapa bilang hip-hop nggak bisa dekat sama keseharian? Rapper Bandung SUNDANIS datang dengan bukti lewat single barunya, “EGP (Emang Gue Pikirin)”, rilisan pertama sejak ia gabung dengan label FloorInc.

Lagu ini ngomongin hal yang sering banget kita alami: orang yang kelihatannya baik di depan, tapi diam-diam suka ngomongin di belakang. Alih-alih baper, SUNDANIS ngajak kita cuek aja — emang gue pikirin! “Kayaknya banyak banget yang relate sama cerita di lagu ini. Kadang cara paling sehat ya tinggalin aja drama yang nggak penting,” katanya.

Uniknya, “EGP” ada dua versi: solo dan duet sama penyanyi Bandung, Dev Kamaco. Proses bikin lagunya juga nggak ribet — sehari aja buat bikin beat, nulis lirik, sampai rekaman. Yang lumayan makan waktu justru video klipnya, karena SUNDANIS harus syuting di sela tur Jepang. “Jadi setiap ada waktu kosong di antara show atau kunjungan radio, langsung dimanfaatin buat shooting,” ceritanya.

Walau biasanya mainin hip-hop dengan sentuhan dangdut dan lirik Sunda, kali ini ia bikin aransemen yang lebih easy listening biar gampang diterima semua telinga, tapi tetap ada ciri khasnya.

Perjalanan SUNDANIS sampai ke FloorInc juga seru. Awalnya cuma kirim lagu ke temen di Jakarta, eh nggak lama langsung ditawarin rilis “EGP” tanpa revisi sama sekali. Dukungan itu bikin dia makin pede buat ngeramein dunia hip-hop Indonesia.

Sebelum ini, SUNDANIS udah sering kolab lintas daerah dan negara: sama Rotra dari Jogja Hiphop Foundation (2012), juga sama rapper Jepang Stillichimiya dan Yungyu (2023–2024). Ke depannya, ia siap ngerilis proyek-proyek baru buat wujudkan mimpinya: bikin Bandung balik lagi jadi salah satu pusat musik Indonesia.

“Bandung tuh gudangnya musisi kreatif. Aku pengin generasi sekarang tahu kalau musisi Bandung bisa bersinar lagi,” tutupnya.

Single “EGP (Emang Gue Pikirin)” udah bisa didengerin di semua platform digital mulai 12 September 2025.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025