Siasat Kolektif resmi menggelar konferensi pers di sebuah venue musik di Jakarta untuk mengumumkan Music Gallery Fest 2025. Festival tahunan ini tahun depan hadir dengan tema “Saling Saling Saling”, mengusung semangat kolaborasi lintas komunitas, seni, dan musik.
Acara konferensi pers berlangsung hangat dengan diskusi bersama penggagas, kurator, serta seniman yang terlibat. Dalam sesi pertama, panitia memperkenalkan jajaran kolektif dan musisi yang akan tampil. Nama-nama unik seperti Bujang Orgen Lampung, OM Kacau Balau, Pasukan Hura Hura, Orkes PJM, hingga Geng Whastap dipastikan akan membawa warna musik lintas genre.

Selain lineup musisi, panitia juga menyingkap key visual resmi Music Gallery Fest 2025. Visual dominan warna mencolok dengan elemen kolase arsip, simbol koneksi, dan tipografi eksperimental ini melambangkan pertemuan, keberagaman, serta keterhubungan antar komunitas.
“Festival ini bukan hanya soal musik, tapi juga ruang bertemu, saling silang gagasan, dan merayakan kebersamaan. Itu yang kami coba wujudkan lewat visual maupun kurasi program,” ujar salah satu kurator visual.
Diskusi panel berikutnya menghadirkan figur seni dan budaya yang menekankan pentingnya Music Gallery Fest sebagai ruang kolaborasi. “Generasi baru butuh panggung yang cair, tanpa batas antara penikmat dan pelaku. Festival ini jadi titik temu yang pas,” kata salah satu musisi yang turut hadir.
Dengan pengumuman ini, Music Gallery Fest 2025 siap digelar pada pertengahan tahun depan di Jakarta. Festival ini diproyeksikan menjadi salah satu perhelatan musik dan seni paling ditunggu, menghadirkan pengalaman imersif yang menggabungkan musik, seni visual, serta semangat kolektif yang semakin menguat.
