Disvigured Hadirkan Nuansa Baru di Single “Dead March For Concupiscence”

  • Bagikan

“Dead March For Concupiscence” menjadi bukti evolusi Disvigured

 

Band death metal Disvigured resmi merilis karya terbaru mereka, “Dead March For Concupiscence”, menandai kembalinya mereka setelah delapan tahun sejak album “Consumed of Human Cadaver”.

Kali ini, band yang bermarkas di Ciamis tersebut menghadirkan nuansa musik yang lebih beragam, memadukan riff cepat, groove, hingga part breakdown yang memberi dinamika segar.

Pergantian vokalis menjadi sorotan penting. Raisa Alifya kini mengisi posisi front woman, menggantikan Isabella Putri.

Lirik yang ditulis Raisa menggambarkan hari pembalasan bagi para pelaku pelecehan seksual, dikemas dengan intensitas khas musik ekstrem.

Proses produksi lagu ini tidak lepas dari tantangan. Take drum di Studio Escape, Bandung, sempat molor karena operator terhalang cuaca buruk, ditambah file rekaman yang bermasalah.

Meski demikian, seluruh rekaman dari gitar, bass, drum, hingga vokal akhirnya rampung di tiga lokasi berbeda, lalu dimixing dan dimastering oleh Ridwan Emanuel Purba (Jasad) di Crows Music.

“Dead March For Concupiscence” menjadi bukti evolusi Disvigured, baik dari sisi komposisi maupun konsep, sekaligus membuka babak baru perjalanan musik mereka.

  • Bagikan