Versi terbaru yang diberi judul “Kini (Sudut Pandang Grace)” ini bukan sekadar remake

Penyanyi muda berbakat Grace Kaitlin menyuguhkan interpretasi emosionalnya dalam rilisan ulang lagu “Kini”, karya original dari duo pop folk asal Tangerang, Daun Jatuh.

Versi terbaru yang diberi judul “Kini (Sudut Pandang Grace)” ini bukan sekadar remake, melainkan hasil kolaborasi yang memperdalam makna lagu dengan sudut pandang baru yang lebih personal.

Mengusung nuansa yang lebih melankolis dan intim, Grace menyisipkan lirik tambahan di bagian bridge yang ditulis sendiri, menjadikannya sebagai medium untuk mengekspresikan penyesalan dan rasa kehilangan yang mendalam.

“Kadang kita baru sadar betapa berharganya seseorang saat semuanya sudah terlambat,” ujar Grace dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Agustus 2025.

Proses kolaborasi ini melibatkan Daun Jatuh secara langsung—El (vokal) dan Timothy (gitar)—yang juga mengaransemen ulang lagu dengan pendekatan minimalis: piano dan petikan gitar akustik menjadi tulang punggung emosi yang disampaikan. Menurut El, keputusan untuk menggandeng Grace didasarkan pada keinginan mereka memberi napas baru pada lagu yang telah diputar lebih dari 6,2 juta kali di Spotify.

“Kami merasa ‘Kini’ bisa memiliki makna yang lebih luas saat diceritakan dari dua sisi,” ungkap El.

“Suara Grace membawa kehangatan dan kejujuran yang menguatkan pesan lagunya,” timpal Timothy.

Dengan produksi yang ditangani oleh Dila Sarah, “Kini (Sudut Pandang Grace)” menyasar pendengar yang tengah berada di fase kehilangan, pencarian makna, atau proses berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu.

“Semoga lagu ini bisa menemani kalian yang sedang mencoba memaafkan diri sendiri, atau berusaha melepaskan seseorang yang terlalu penting untuk dilupakan,” tutup Grace dan Daun Jatuh dalam pernyataan bersama.

Single “Kini (Sudut Pandang Grace)” sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital musik, lengkap dengan official lyric video yang tersedia di kanal YouTube resmi Daun Jatuh.