Untuk pertama kalinya, Ekhsan merangkul nuansa upbeat dengan sentuhan New Wave dan elemen disco electro khas era 80-an.
Setelah sembilan single bertema mellow yang membuatnya dijuluki “Prince of Galau”, Ekhsan memutuskan untuk membuka lembaran baru dalam karier musiknya.
Lewat rilisan terbarunya bertajuk “Belajar Romantis”, penyanyi solo ini tampil lebih cerah dan ringan, tanpa kehilangan ciri khas emosionalnya.
Dirilis pada 1 Agustus 2025, lagu ini menandai perubahan arah musikal yang cukup berani.
Untuk pertama kalinya, Ekhsan merangkul nuansa upbeat dengan sentuhan New Wave dan elemen disco electro khas era 80-an. Sebuah pilihan genre yang tak hanya mengejutkan, tapi juga terasa relevan di tengah kebangkitan estetika retro yang tengah digandrungi generasi muda.
“Belajar Romantis” berkisah tentang perjuangan polos seorang pria dalam mencoba menjadi romantis untuk pasangannya—kikuk tapi tulus. Lirik yang ringan berpadu dengan aransemen groovy menjadikan lagu ini mudah dinikmati, baik sebagai pengiring aktivitas pagi maupun teman bersantai saat jeda kerja.
“Banyak laki-laki ingin jadi romantis tapi kadang malah canggung. Lagu ini menangkap momen-momen itu, dengan nada yang lebih positif dan fun,” kata Ekhsan. “Aku ingin membuktikan bahwa musikku bisa berekspresi lewat cara lain, bukan cuma lewat kesedihan.”
Diproduseri oleh Mario Henfri, single ini juga menunjukkan kematangan Ekhsan sebagai musisi yang tak takut berevolusi. Dari segi tema, “Belajar Romantis” tetap mengangkat sisi emosional manusia, namun dibalut dalam kemasan yang lebih ringan dan penuh warna.
Dengan genre baru dan semangat eksplorasi, Ekhsan membuktikan bahwa dirinya bukan hanya penyanyi galau satu dimensi. Ia siap menari, dan mengajak pendengarnya ikut bergoyang bersama—tanpa kehilangan kedalaman rasa.