Untuk edisi tahun ini, Gaikindo menargetkan total transaksi senilai Rp 20 triliun—angka yang identik dengan capaian pada GIIAS 2024.

 

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara resmi kembali menggelar rangkaian pameran otomotif tahunan, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang dijadwalkan berlangsung mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 mendatang.

Untuk edisi tahun ini, Gaikindo menargetkan total transaksi senilai Rp 20 triliun—angka yang identik dengan capaian pada GIIAS 2024.

Target tersebut diputuskan setelah mempertimbangkan kondisi pasar otomotif nasional yang masih menunjukkan tren perlambatan.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyebut bahwa target tersebut realistis, mengingat tantangan yang dihadapi industri saat ini. “Jika kita mampu menyamai pencapaian tahun lalu, itu sudah merupakan keberhasilan tersendiri, karena kondisi pasar memang sedikit lebih berat,” ujarnya kepada media di Jakarta, Sabtu (26/7).

Penyesuaian target penjualan tidak hanya dilakukan oleh Gaikindo. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mazda di Indonesia, juga mengambil langkah serupa.

Chief Operating Officer EMI, Ricky Thio, menyatakan bahwa Mazda telah merevisi target penjualan tahunan dari 800 unit menjadi 700 unit untuk tahun 2025.

Langkah korektif ini menunjukkan bahwa para pelaku industri otomotif tetap bersikap adaptif terhadap dinamika pasar, sambil tetap optimistis bahwa GIIAS 2025 bisa menjadi momentum pemulihan dan eksposur strategis bagi berbagai merek otomotif.

Back To Top
copyright © dapurletter 2025