Sound of Legacy III Siap Meledakkan Sukabumi: Festival Metal Ikonik Kembali dengan Skala Lebih Besar

  • Bagikan

Setelah lama dinantikan, gaung musik cadas akhirnya kembali menyapa Sukabumi.

Sound of Legacy — festival metal legendaris yang sempat vakum sejak edisi terakhirnya — kini bersiap bangkit dengan semangat baru lewat edisi ketiganya, bertajuk “Sound of Legacy III: Expansion”.

Acara ini akan digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025 di Hall Moonshine Sukabumi, dan menjanjikan ledakan energi yang lebih besar, lebih luas, dan lebih membara.

Bukan sekadar festival biasa, Sound of Legacy telah dikenal sejak debutnya di tahun 2015 dan 2016 sebagai ruang progresif untuk membangun ekosistem musik metal yang lebih kuat.

Tak hanya menyuguhkan panggung megah, festival ini juga melahirkan album kompilasi dalam bentuk CD fisik dari band-band terpilih — sebuah bentuk nyata dukungan terhadap regenerasi musisi metal tanah air.

Tahun ini, Sound of Legacy datang dengan visi yang diperluas secara signifikan.

Selain menghadirkan deretan band pilihan ke dalam kompilasi eksklusif, festival ini juga menyiapkan program tur lintas kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Sebuah langkah ambisius untuk memperluas jangkauan dan memperkenalkan semangat metal ke audiens yang lebih luas.

Panggung utama di Sukabumi akan menjadi ajang pertemuan lintas subgenre metal, dengan penampilan dari band-band yang telah lolos proses kurasi, serta bintang tamu yang tak main-main.

SHA siap memacu adrenalin dengan warna pop-punk yang enerjik, Stereowall akan menghadirkan nuansa rock alternatif yang melodius, dan Undergod — sang legenda death metal — dipastikan akan membakar atmosfer panggung.

Tak berhenti di situ, nama-nama cadas lain juga turut memperkuat lineup, seperti Invicta, Addicted, Dhymetil Mercury, Step in Hope, Inhumanity, The Suitcase Bandits, Angel of Death, Bolonk, hingga Mighty Finger.

Campuran genre yang variatif ini menciptakan lanskap sonik yang dinamis — dari distorsi penuh amarah hingga melodi penuh emosi.

Sound of Legacy III bukan hanya soal musik, tapi soal perlawanan, dedikasi, dan keberanian untuk terus hidup dalam kerasnya industri. Bagi para metalhead, ini bukan ajang yang bisa dilewatkan.

  • Bagikan