Gelaran Main-Main di Cipete Volume 21 kembali menyulut semangat komunitas musik ibu kota lewat sebuah malam penuh warna di Casatopia Cafe, Cipete, Jakarta Selatan, pada Senin, 21 Juli 2025.
Acara mingguan yang digelar oleh Reallist Management ini dipandu oleh duo pembawa acara Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno, yang selalu sukses menjaga kehangatan suasana.
Dengan konsep terbuka dan tanpa tiket masuk, Main-Main di Cipete terus menjadi ruang inklusif bagi musisi muda untuk menampilkan karya mereka dan bagi penonton untuk menemukan suara-suara baru yang segar dan otentik.
Edisi ke-21 ini menghadirkan empat penampil dengan warna musik yang beragam namun harmonis. Kandiya, solois pop alternatif asal Jakarta, membuka malam dengan penampilan yang membuai.
Lagu-lagu seperti “Run Run Boy” dan “Kiss and Tell” dibawakan dengan penuh perasaan, menghadirkan narasi tentang persahabatan dan gejolak emosi dalam kemasan aransemen yang matang. Vokal lembut Kandiya sukses membangun atmosfer hangat dan intim sejak awal acara.
Selanjutnya, giliran Majasty yang mengambil alih panggung dengan gaya panggung yang teatrikal dan nuansa musik eksperimental.
Membawakan lagu-lagu dari EP mereka yang berjudul Asmaraloka, Majasty menunjukkan sisi musikal yang berani, penuh kejutan, dan tak segan menyentuh batas konvensi. Penampilan mereka memberi dimensi berbeda dalam keseluruhan acara, menunjukkan kekayaan ekspresi dari skena musik independen saat ini.
Jabing, penyanyi sekaligus penulis lagu yang mulai dikenal lewat karya-karya seperti “Monopoly” dan “I Hope You Know (Memories, Pt. 2)”, tampil membawakan musik pop kontemporer yang sarat emosi.
Lagu-lagu yang ia bawakan memuat narasi reflektif tentang cinta dan kehilangan, diselimuti oleh melodi yang lembut dan menyentuh. Penampilannya malam itu sukses membawa penonton tenggelam dalam atmosfer yang penuh perasaan.
Sebagai penampil pamungkas, Ali Mensan hadir membuktikan kemampuannya sebagai musisi setelah sebelumnya dikenal lewat perannya dalam film seperti My Idiot Brother dan Kampung Zombie. Kini tampil sebagai solois R&B, Ali menghadirkan sisi musikal yang hangat dan memikat. Dua lagunya yang menonjol malam itu — “I Can Be Your Man” dan “Fall In Love Again” — menjadi momen puncak yang menyentuh banyak hati. Vokal Ali yang kuat namun lembut berhasil membalut lirik-lirik bernuansa harapan dengan sentuhan soulful yang khas.
Lebih dari sekadar gelaran musik mingguan, Main-Main di Cipete telah menjelma menjadi ruang tumbuh yang penting bagi regenerasi musisi tanah air.
Sejak awal digagas, acara ini menjadi jembatan antara musisi dan komunitas penikmat musik, dibalut dalam atmosfer Casatopia yang hangat dan suportif.
Dukungan konsisten dari para penonton setia menjadikan Main-Main di Cipete bukan hanya tempat bermain, tapi juga tempat bertumbuh bersama.