Dalam “Jika Bukan Karenamu”, Geisha merangkum perasaan seorang yang sudah berada di ujung jurang, dengan harapan yang nyaris padam.
Setelah menempuh perjalanan panjang dalam industri musik, Geisha kembali menegaskan eksistensinya lewat rilisan terbaru bertajuk “Jika Bukan Karenamu”.
Lagu ini menjadi ode untuk mereka yang pernah nyaris menyerah, tapi kembali berdiri berkat kehadiran sosok penyelamat—cinta yang bukan sekadar rasa, tapi kekuatan hidup.
Dalam formasi terbarunya—Regina (vokal), Dhan dan Roby (gitar), serta Nard (bass)—Geisha menyuguhkan karya yang menggambarkan kepedihan yang dalam, namun juga harapan yang menyala kembali.
Lirik seperti “Dan, nyaris mati aku / Usai patah mimpiku” menjadi potret jujur dari seseorang yang nyaris hilang arah, hingga kemudian diselamatkan oleh cinta.
Reff yang menyuarakan “Jika bukan karenamu / Nyawaku mungkin tlah pergi” bukan hanya sekadar pengakuan, tapi pernyataan bahwa cinta sejati adalah penolong di tengah gelapnya dunia.
Aransemen yang dimulai perlahan memberi ruang bagi vokal Regina yang emosional dan penuh penghayatan, menyuarakan luka dan pemulihan sekaligus.
Lebih dari sekadar lagu cinta, “Jika Bukan Karenamu” adalah penghormatan untuk mereka yang hadir di saat paling genting dan memilih untuk tidak pergi. Bisa pasangan, sahabat, keluarga, atau siapa pun yang menjadi cahaya di ujung lorong gelap kehidupan.
Single ini resmi dirilis pada 23 Juli 2025 di YouTube dan seluruh platform streaming digital, menandai babak baru Geisha yang matang, jujur, dan tetap menyentuh hati.


















