Musik Finalmorph kental dengan pengaruh band metalcore Inggris, Architects. Tak terkecuali lagu-lagu dalam EP “Mental Health”.
Setelah memperkenalkan diri melalui single perdananya, “Civil War” pada tahun lalu, akhirnya Finalmorph berhasil merilis EP (mini album) yang bertajuk “Mental Health” pada 1 Juli 2025.
Telah tersedia format digitalnya di berbagai DSP favoritmu.
Single utama dari EP tersebut, “Lust” juga telah dirilis MV (Music Video)-nya di kanal YouTube resmi band metalcore asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini.
Home Studio Recording Proses rekaman EP “Mental Health” dilakukan di studio pribadi dalam rumah gitaris sekaligus komposer band, Ahmad Hidayat yang akrab disapa Jims. Bersama dua rekan bandnya, drumer M. Adwa Ulhaq dan vokalis Fernando Sastra Cendana alias Vero, Jims mengerjakan EP ini memakan waktu sekitar enam bulan namun karena adanya kesibukan mereka masing-masing, prosesnya menjadi agak molor. “Tak disangka effort yang kami kerahkan untuk proses pengerjaan EP ini, mengingat kami semua memiliki kesibukan pekerjaan masing-masing. Tetapi justru dari sinilah chemistry kami terbentuk dan teruji. Sungguh pengalaman yang luar biasa dan kami sangat bersyukur pada Juli 2025 ini semua bisa rampung dan kami sangat puas dengan hasil kerja keras kami dalam EP ini,” ungkap Jims.
Sentuhan Gitaris Deadsquad Dalam proses pengerjaan EP ini juga turut melibatkan Karis, gitaris Deadsquad.
Mixing dan mastering EP berisi 5 lagu tersebut dikerjakan oleh Karis. “Awal mulai kenal Karis karena saya nge-DM bang Karis setelah melihat IG Story-nya beliau yang menawarkan jasa mixing dan mastering. Setelah ngobrol, akhirnya saya coba kirim materi kami ke Karis, ternyata hasilnya menurut kami oke. Selain mendapatkan hasil suara yang bagus, kami juga mendapat ilmu dari bang Karis terutama ilmu tentang teknis rekaman karena nggak semudah mengirim materi saja sih ke bang Karis. Beliau sangat kritis dan detail dalam mendengarkan materi mentah saat take rekaman. Jadi kalau ada yang missed dalam take gitar atau vokal pasti disuruh revisi, hehe,” ungkap Jims.
“Nah dari situ kami dikasih tahu ilmu tentang bagaimana rekaman yang benar walau hanya di studio rumahan. Bahkan yang bang Karis ajarkan ke kami ya itulah cara Deadsquad rekaman sehingga kami ikuti instruksi beliau karena itu ilmu yang sangat bermanfaat buat kami,” katanya.
Mental Health merupakan Tema lirik dan musik EP “Mental Health” terinspirasi oleh permasalahan kaum muda dalam pergaulan kehidupan zaman sekarang dengan segala problematikanya yang kompleks.
Hal itu melahirkan inspirasi besar sebagai materi utama Finalmorph dalam menciptakan karyanya sepanjang satu tahun terakhir ini. “Rhino” dengan musiknya yang agresif menjadi track pembuka EP, dilanjutkan track ke-2, “Voiceless” yang epik dengan irama yang enerjik membuat warna baru dalam musikalitas Finalmorph. “Civil War” menempati urutan track ke-3 yang pastinya sudah familiar sejak 2024 lalu, dan “Fallacy” yang berada di track ke-4 menjadi daya tarik tersendiri dari EP ini.
Track penutup, “Lust” menjadi karya Finalmorph yang sangat gelap, mengisahkan tentang gelora hawa nafsu yang akan membawa kepada kepedihan.
Didukung dengan MV yang bernuansa teatrikal menghidupkan visualisasi gelap “Lust” yang penuh nuansa emosional. Secara aransemen cukup tricky dengan riff-riff yang catchy, ketukan dram yang groovy serta vokal yang keras dan berat. Semuanya berpadu padan antara nuansa gelap dan tetap manis yang menjadi ciri khas Finalmorph yang unik.
Setelah single “Civil War” didengarkan oleh banyak orang, tidak sedikit orang yang menilai bahwa musik Finalmorph kental dengan pengaruh band metalcore Inggris, Architects. Tak terkecuali lagu-lagu dalam EP “Mental Health”.
“Tiap personel memiliki selera musik yang berbeda-beda dan sangat kompleks. Cukup banyak vokalis terkenal yang menjadi inspirasi kami seperti Corey Taylor dari Slipknot, alm. Chester Bennington dari Linkin Park, M. Shadow dari Avenged Sevenfold, termasuk Sam Carter dari Architects. Untuk riff gitar sendiri sih mungkin ada terinspirasi dari Architects, namun saya juga mengambil inspirasinya nggak cuma metal, bisa dari musik progressive rock pun bisa. Mungkin bisa dengar lagu “Voiceless”, riff-nya sih menurut kami jarang sekali digunakan di metal, agak unik gitu, menurut kami jadi warna baru,” pungkas Jims menegaskan. Finalmorph mengakui melalui EP “Mental Health” mereka menjadi semakin dewasa dalam menciptakan karya musik mereka, memacu mereka untuk terus berkarya lebih baik lagi.