“Ini mimpi yang akhirnya jadi nyata. Bisa tampil di luar negeri, dan disambut dengan begitu hangat oleh penonton Malaysia, adalah kebahagiaan yang nggak bisa kami ungkapkan dengan kata-kata,” ungkap ketiga personel The Lantis.
Band retro-pop Jakarta Selatan yang tengah naik daun, The Lantis, resmi menandai debut internasionalnya lewat penampilan spesial di Festival Jiwa Kacau yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketiga personil The Lantis, Giri (vokalis), Ravi (gitaris), dan Ojan (gitaris) berbagi panggung dengan sejumlah nama besar dari Indonesia dan Malaysia, seperti Wali, Kerispatih, serta band-band Malaysia Hujan, Bunkface, dan Spider.
Meski jadi penampil debut dari Indonesia yang relatif baru bagi pasar Malaysia, The Lantis berhasil mencuri perhatian lewat setlist yang kuat dan interaksi hangat dengan penonton.
Mereka membawakan beberapa lagu andalan seperti “Bunga Maaf”, “Ambang Rindu”, dan “Lampu Merah”, yang sukses mengajak penonton ikut bernyanyi dan larut dalam suasana. Lagu ‘Bunga Maaf’ yang dirilis di bulan November 2024 masih bertengger di chart Top Songs Malaysia di nomor 46.
“Ini mimpi yang akhirnya jadi nyata. Bisa tampil di luar negeri, dan disambut dengan begitu hangat oleh penonton Malaysia, adalah kebahagiaan yang nggak bisa kami ungkapkan dengan kata-kata,” ungkap ketiga personel The Lantis usai tampil.
Terbentuk di tahun 2020, The Lantis menarik perhatian lewat karya-karya seperti Lagu “Lampu Merah”, yang viral di berbagai platform digital dengan jumlah streams 96 juta.
Empat tahun kemudian lahir karya mereka “Bunga Maaf”, lagu yang memperkuat posisi The Lantis di industri musik Indonesia dengan total streams 161,6 juta. Mereka juga ikut menyemarakkan pertunjukan “Musikal Keluarga Cemara 2025” dengan membawakan lagu “Seperti Cemara” yang turut dimuat dalam album kompilasi “Lagu-Lagu Cemara (2025)”, rilis Juni 2024.
Tentang The Lantis
The Lantis adalah band asal Jakarta Selatan, Indonesia yang dibentuk pada tahun 2020 di Jakarta. The Lantis beranggotakan Giri (bass &vokal), Ravi (gitar & vokal), Ojan (gitar), dan Risyad (drum). Mereka terinspirasi oleh musisi seperti Naif,The Adams, The Changcuters, dan The Beatles.
Lagu ‘Lampu Merah’ yang viral di tiktok menjadi bukti keunikan musik The Lantis yang mudah diterima oleh pendengar musik tidak hanya di Indonesia tapi juga negara tetangga Malaysia. Hingga hari ini Lampu Merah sudah didengar lebih dari 96 juta di Spotify, official music video sudah ditonton lebih dari 10 juta kali di kanal youtube The Lantis.
Album perdana mereka ‘Pilot’ (2021) yang berisi 11 lagu masih diproduksi secara independen. Resmi bergabung dengan Warner Music Indonesia di tahun 2024 dan sudah meluncurkan album kedua ‘Pancarona (2024)’, The Lantis siap membawa perpaduan musik vintage/retro dan modern ke dalam pangsa pasar musik Indonesia.