Bahwa sampah-sampah yang beredar selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran berlangsung akan di daur ulang. Dalam hal ini, pihak penyelenggara bekerja sama dengan pihak lain untuk mendaur ulang sampah tersebut.
Perhelatan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) selalu mengundang antusiasme tersendiri bagi para pengunjungnya. Tak heran, pameran multiproduk terbesar, terlengkap, dan terlama di Kawasan Asia Tenggara tersebut kerap dinantikan setiap tahunnya.
Selain menjadi ajang berbelanja produk berkualitas dengan harga murah, Jakarta Fair juga menjadi destinasi alternatif yang dikunjungi saat musim liburan tiba. Pengunjung tak hanya dari wilayah Jabodetabek saja, tapi juga dari luar daerah maupun luar Pulau Jawa ikut berbondong-bondong datang ke event yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Mengingat banyaknya pengunjung yang datang setiap harinya,pihak penyelenggara juga menyiagakan tim khusus untuk sektor kebersihan. Tim ini diperuntukkan agar senantiasa sigap mengatasi sampah-sampah yang berserakan.
“Karena yang datang itu kan ribuan hingga puluhan ribu per hari nya, jadi kita harus siap siaga agar pengangkutan sampah lancar dan tidak ada penumpukan. Tujuan utama kita itu bebas dari sampahsupaya pengunjung merasa nyaman,” ujar Kenny Tan selaku Asisten General Manager Operasional JIEXPO.
Kenny menjelaskan bahwasanya koordinasisecara tim harus berjalan dengan baik.Terlebih, ada sekitar 650 orang yang terlibat dalam sektor kebersihan tersebut.
“Kita sudah dari 2011 stop outsourch, jadi kita pakai inhouse semua kita kelola sendiri, kita pekerjakan sendiri.Jadi, kita buka lapangan pekerjaan buat banyak orang, khususnya yang berada di sekitar,” katanya.
Menurut Kenny, wilayah paling rawan akan sampah yakni area outdoor, khususnya Open Space. Hal itu dikarenakan daerah ini menjadi titik bertemunya para pengunjung dengan booth makanan.
“Karena banyak orang makan juga, jadi suka ada yang buang sembarangan sampah bekas makan, flyer promosi. Area ini paling menantang,” ucap Kenny.
Hal lainnya yang tak kalah menantang ialah saat cuaca sedang tidak bersahabat, seperti hujan misalnya.Meski demikian, ada tim khusus yang terjun langsung dengan membawa sejumlah peralatan seperti wiper dan juga vacuum cleaner.
Lebih lanjut, Kenny menuturkan bahwa sampah-sampah yang beredar selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran berlangsung akan di daur ulang. Dalam hal ini, pihak penyelenggara bekerja sama dengan pihak lain untuk mendaur ulang sampah tersebut.
“Sampah ini 100 persen daur ulang, mulai dari plastik, kertas, kardus sampai ke yang basah juga. Jadi pure tidak ada limbah kita yang dibuang ke tempat lain. Kalau sampah basah ada yang jadi pupuk, ternak maggot, itu nanti dibuang ke UMKM lagi,” tuturnya.
Sebagai informasi, harga tiket masuk Jakarta Fair Kemayoran 2025 tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumya. Adapun tiket dijual secara offline maupun online melalui website resmi www.jakartafair.co.id.
Berikut adalah harga tiket masuk Jakarta Fair Kemayoran 2025:
Senin : Rp. 40.000
Selasa-Jum’at : Rp. 50.000
Sabtu, Minggu & Hari Libur Nasional : Rp. 60.000
Berikut adalah jam buka pameran event Jakarta Fair Kemayoran 2025:
Senin s/d Kamis : 15.00 – 22.30 WIB
Jum’at : 15.00 – 23.00 WIB
Sabtu dan Minggu : 10.00 – 23.00 WIB
