Label eksperimental di Jakarta, Bosan Records , kembali dengan wajah baru: Rai Anvio, produser, vokalis, dan perusak suara yang tak kenal aturan. Single debutnya, ” sunukkk “, adalah suntikan adrenalin yang memadukan rap internet, glitchcore, dan deconstructed club music menjadi sesuatu yang benar-benar pembohong. Rilis 9 Juni via Bosan Records, single ini merupakan pembuka dari debut EP yang berjudul MAGIC DEATH MUSIC yang akan dirilis 14 Juli 2025.
“suntikkkk” bukan sekedar lagu, ini adalah simulasi krisis mental. Rai Anvio menuangkan insomnia pasca-putus cinta, obsesi merusak diri sendiri, dan kebingungan eksistensial akibat doomscrolling ke dalam dua menit yang intens.
Produksinya adalah ledakan yang terkendali: lapisan beat yang terfragmentasi, synth yang mengganggu, dan gitar yang terdengar kacau, serta vokal Rai sendiri berpadu dalam kekacauan yang terkontrol, menciptakan atmosfer yang terasa seperti Ecco2K dengan 2hollis dan Jane Remover di tengah badai digital.
Berjudul “suntikkkk” bukan tanpa makna. Rai mengakui fobianya pada jarum suntik, tapi di sini, ia berevolusi menjadi metafora untuk ketergantungan, isolasi, dan siklus naik turunnya emosi. Ini adalah lagu untuk yang terjaga sampai subuh, untuk yang pernah merasa terperangkap dalam pikiran sendiri.
“Selalu mencoba untuk memberitahu mereka tentang keajaiban di udara. Le Monde est à Nous, jangan takut,” pesan Rai Anvio tentang filosofi dibalik karyanya. “Ingatlah, roda kehidupan akan terus berputar, bahkan saat hatimu terasa dingin. Jadi, hiduplah, nikmati waktumu, tapi pastikan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.”
Dengan rilis ini, Bosan Records semakin mempertegas posisinya sebagai label paling tak terduga di Indonesia.
Setelah eksperimen genre-blurring dari artis pertamanya, kehadiran Rai Anvio menandakan babak baru, di mana hip-hop, hyperpop, dan tekstur abrasif dari musik elektronik eksperimental siap untuk menggemparkan segalanya.
Dan jika kamu pikir menyuntikkankkk sudah cukup intens, tunggu sampai kamu mendengar apa yang akan datang. Ini baru permulaan.
Tentang Rai Anvio:
Kelahiran Bali yang kini menetap di Jakarta, Rai Anvio (nama asli: Rey Anvio) membawa kreativitas virus yang sulit dirangkum: membayangkan hip-hop yang digerakkan dengan mesin glitch, lalu disuntik dengan energi post-punk dan rap underground. Tergabung dalam rap kolektif Jakarta Tenggelam, sejak 2021 sudah bikin gaduh lewat single seperti “NET BEEF!” dan “PURA”, sebelum akhirnya merencanakan kekosongan debut album bersama Bosan Records. Kini ia kembali dengan “suntikkkk”—single pembuka EP “Magic Death Music” yang mengubah fobia jarumnya menjadi metafora pembohong lewat dentuman glitchcore dan trap eksperimental. “Beat-ku keren, tapi gue juga punya sesuatu untuk dikatakan,” katanya.
