Musisi dan penulis lagu Feby Putri kembali hadir dengan karya penuh kejujuran melalui video musik terbarunya “Perasa yang Baru Tumbuh” pada 25 Mei 2025 lalu sebagai bagian dari album Hitam Putih.
Lagu ini menjadi ruang aman bagi mereka yang tengah merasa letih menjalani hidup, sebuah pesan kecil namun bermakna: berhenti sejenak itu boleh, tapi bukan untuk menyerah.
Lagu ini lahir dari keinginannya untuk menolong. Sebagai seniman yang aktif menyuarakan pentingnya vulnerability, Feby Putri kerap kali menerima pesan dari orang-orang yang sedang berada di titik paling gelap hidupnya, beberapa bahkan mengutarakan keinginan untuk mengakhiri hidup. Lagu ini adalah caranya menjawab mereka satu per satu, dalam bentuk yang paling dekat dengan hatinya: musik.
Feby bukan hanya menulis dan menyanyikan lagu ini, tapi juga duduk di kursi sutradara untuk video musiknya. Mengambil sudut pandang keluarga, yakni orang-orang terdekat yang paling merasakan dampaknya jika seseorang pergi terlalu cepat, Feby meramu momen-momen kecil yang seringkali terlupakan, namun menyimpan kekuatan untuk menyelamatkan.
“Banyak yang capek banget sampai merasa enggak bisa terusin hidup. Tapi yang mereka butuh kadang cuma satu pelukan kecil, satu momen yang mengingatkan kalau mereka berarti,” kata Feby.
Dengan kejujuran yang khas, “Perasa yang Baru Tumbuh” menjadi bentuk keberanian Feby untuk terus menormalisasi vulnerability dan percakapan seputar kesadaran mental, terutama di kalangan muda. Tapi lebih dari itu, lagu ini bukan ajakan untuk heroism, melainkan pelukan hangat yang bisa menyentuh siapa pun, dari siapa pun yang pernah merasa sendirian. Lagu ini bukan glorifikasi kesedihan, tapi pengakuan jujur bahwa proses belajar adalah bagian dari perjalanan.
Dalam video musik ini, Feby juga bertindak sebagai sutradara. Ia memilih untuk mengambil sudut pandang keluarga, orang-orang terdekat yang sering kali terdampak langsung ketika seseorang memutuskan untuk pergi terlalu cepat. Narasi visualnya menggambarkan momen-momen kecil yang penuh kasih: bagaimana keluarga menyampaikan perasaan mereka dengan caranya masing-masing.
“Perasa yang Baru Tumbuh” menjadi pesan lembut bagi siapa pun yang sedang belajar bertahan.
Lagu ini bukan tentang menyuruh orang kuat, tapi tentang memberikan izin untuk lelah dan mengingatkan bahwa senyuman yang hilang belum tentu lenyap selamanya.
