Band post punk asal Kota Hujan, Andepp kembali membawa atmosfer “kemuramannya” ke kancah permusikan.
Sebuah maxi-single bertajuk Vulgar/Pudar resmi dilepas pada Jumat (30/05) bersama label rekaman sekota, Tromagnon Records.
Nafas yang dibawa masih sama dengan EP Sasar (2023) sebelumnya, menceritakan keterasingan dan kemuraman hidup. Kedua single yang baru dirilis, “Vulgar” & “Pudar” mencoba menggambarkan semacam masa peralihan era EP Sasar (2023) menuju album penuh mendatang nanti.
Dari segi musikalitas dan lirikal, Andepp menceritakan tentang kemuraman dan kegelisahan batin yang diangkat dari perjalanan hidup personelnya. Benang merahnya nyaris tak jauh dengan EP Sasar (2023) dan tematiknya masih berkaitan, mencoba merangkum keresahan hidup, keterasingan di tengah muramnya langit Bogor lalu dikemas dengan nuansa post punk dan tentu dengan karakteristik khas dari Andepp. Musikalitasnya menawarkan atmosfer yang cukup kelam tapi melodius, dan lirikalnya yang puitis. Mengajak pendengar untuk menyelami perasaan gelap tanpa rasa takut.
Secara konsisten, Andepp ingin membawa musikalitasnya ke album penuh nanti seperti yang tercermin dalam dua lagu pada maxi-single ini. Pun karakteristiknya diambil dari beberapa nomor dalam EP Sasar (2023) sebelumnya, seperti “Vulgar” menggambarkan Andepp di single “Paranoia” dan “Sasar”. Pun untuk “Pudar” hadir dengan nuansa yang sama seperti “7 Mawar”.
Maxi-single Vulgar/Pudar ini berawal dari draft materi lama yang kemudian dipoles ulang oleh Rivat Adi Mulya (gitar) dan Aduy (drum). Untuk bagian lirik ditulis oleh sang vokalis, Rayhan Harasta. Di pertengahan tahun 2024, keseluruhan materinya disempurnakan ulang secara kolektif oleh seluruh personel Andepp.
Dalam penyempurnaan materi ini terbilang menjadi pengalaman baru bagi Andepp karena kehadiran personel baru, Karina ‘Nina’ Restiani (vokal, bas) yang terlibat untuk pertama kalinya dalam proses penulisan materi hingga proses rekaman.
“Dengan formasi saat ini, intinya kami saling percaya. Ini juga pertama kalinya Nina ikut terlibat secara materi dan rekaman sama Andepp. Dan materi ini awalnya tuh draft yang sudah jadi tumpukan debu terus kami kasih dengar ke Wak Deni ‘Denol’ Noviandi. Kalau secara prosesnya kemungkinan besar seperti band pada umumnya, kami enjoy ngejalaninnya dan gak terburu-buru,” ujar Rivat.
Di balik proses produksi, Andepp memercayakan bagian ini kepada Deni ‘Denol’ Noviandi yang menjadi orang penting dibalik pengerjaan maxi-single Vulgar/Pudar, mengisi posisi sebagai produser hingga proses mixing dan mastering yang dimotorinya sekitar September tahun 2024 lalu di Bens & Co Records, Bogor.
Tentang Andepp
Andepp adalah kuartet post punk asal Kota Bogor yang terbentuk sejak 2018. Saat ini, formasi Andepp adalah oleh Rayhan Harasta (vokal), Rivat Adi Mulya (gitar), Karina Restiani (vokal, bas) dan Aduy (drum).
Pada pertengahan 2022, Andepp merilis single perdana bertajuk “Circles” di Bandcamp yang lalu disusul dengan video lirik yang dilepas di kanal YouTube Andepp. Kemudian di awal tahun 2023, Andepp merilis EP Sasar secara digital di seluruh layanan DSP via Agordicords dan dalam format kaset melalui payung Suddendeath Records.
Nantikan lungsuran maxi-single Vulgar/Pudar di tengah mendungnya awan Bogor yang selalu gelap. Selami dan resapilah keterasingan hidup ini bersama Andepp.