‘Quick! Love!’ adalah lagu tentang kekasih terlarang yang sudah saatnya menentukan langkah selanjutnya dari hubungan tanpa status mereka,” kata vokalis Fathia Izzati yang menulis lagunya saat Reality Club menggodok materi di Bali pada Mei lalu. “Saya pertama kali tahu kata ‘clandestine’ saat membaca buku. Saya mencari artinya, dan lagunya berkembang dari kata itu.”
Untuk pembuatan “Quick! Love!”, pada Maret 2025 Reality Club mendatangkan Brad Oberhofer dari Los Angeles, Amerika Serikat untuk mendampingi mereka dan kolaborator andalan Wisnu Ikhsantama sebagai produser sesi rekaman live di Tree Recording Studio, Bangkok, Thailand. “Saya adalah penggemar berat Brad sejak masa kuliah di era indie sleaze tahun 2013. Saya rajin mendengar album-albumnya sebagai Obenhofer, dan kini ia punya rekam jejak mengesankan setelah bekerja dengan artis-artis hebat seperti Nick Valensi, Willow Smith, Mk.gee dan Dijon,” kata vokalis Faiz Novascotia Saripudin yang bermain kibor bersama Oberhofer di lagu ini sementara permainan enam senar yang biasa ia lakukan dipercayakan kepada Gerry Roithart dan Luthfi Maajid yang masing-masing adalah gitaris panggung dan sound engineer Reality Club.
“Prosesnya sangat menyenangkan karena itu pertama kalinya kami rekaman secara live, benar-benar bernyanyi dan bermain bersama sambil merasakan energinya. Tapi bagian terserunya adalah hari overdub di mana kami menggila dalam mengisi celah-celah di lagunya agar semakin seru.”
Basis Nugi Wicaksono menambahkan, “Saya enggak menyangka akan segila ini lagunya. Selama sembilan tahun di Reality Club, baru kali ini bikin lagu yang kami tuangkan semua hal ke dalamnya.” Memang, di antara suasana dan tempo yang terus berubah serta koda berisi koor band, Anda bisa menyimak berbagai bunyi yang menggambarkan waktu yang mereka habiskan di Bangkok, termasuk rekaman suara ucapan “Hello, welcome!” yang menyambut pengunjung sebuah waralaba toko serba ada ternama.
Mengingat proses rekaman yang live di studio, tidaklah mengejutkan apabila Reality Club tak sabar untuk membawakan “Quick! Love!” di panggung-panggung mendatang. “Kami membawakan lagunya bisa seseru itu di studio,” kata drumer Era Patigo. “Walau belum membawakannya di depan penggemar kami, setidaknya dalam bayangan kami, kayaknya bakal seru banget untuk mereka juga.”
Jika para penggemar pun terkejut dengan arah musik baru Reality Club pada “Quick! Love!”, itu hanyalah bagian dari cara kerja Reality Club dan juga alasan mereka memilih lagu itu untuk memperkenalkan album terbaru mereka. “Satu-satunya kriteria kami saat membuat lagu adalah kami berempat menyukainya. Itulah modus operasi Reality Club,” kata Faiz.
“Lagu ini khususnya akan memperkenalkan kami kembali dengan perspektif yang baru. Ini cara kami menunjukkan bahwa ini adalah sesuatu yang berbeda.”
“Saya cuma berharap pendengar bisa menikmati ‘Quick! Love!’ dan merasa terhubung dengannya, karena saya tahu ada banyak hubungan terlarang tanpa status di dunia ini, terutama di Indonesia,” kata Fathia. “Kami juga berharap kalian tetap antusias, selalu sigap dan mencatat bahwa akan ada sesuatu lagi dari kami dalam waktu dekat.”