Tahun 2024 menjadi tahun yang ‘tenang’ bagi Hursa, dimana mereka tidak hadir dalam bentuk rilisan apapun dan begitu pula untuk aktivitas panggung.
Dalam rentan waktu itu, Hursa menyiapkan karya-karya terbaru yang dibiarkan mengalir tanpa tenggat waktu.
Kini setelah satu setengah tahun, sejak rilisan terakhir mereka, Hursa kembali dengan karya terbarunya, sebuah single berjudul ‘Kau Hanya Belum Mengerti’.
Gala Yudhatama, vokalis sekaligus pencipta lagu ini, ingin Hursa tetap hadir dengan DNA mereka, dimana lagu ini kembali mengemas nuansa ‘rock’ yang dinamis namun tetap dibalut dengan vokal dan lirik manis ala Hursa.
“Tema-tema yang kami bawakan masih tetap sama seperti materi kami lainnya, kami selalu ingin lagu-lagu Hursa terus mengangkat sisi humanis, dimana hubungan antar sesama manusia menjadi cerita yang kami ingin bagi. Di lagu ini, yang kami mau sampaikan adalah bahwa setiap orang punya waktu atau momennya sendiri, untuk segala apapun yang belum tercapai, belum tersampaikan, atau belum terjawab, mungkin nanti suatu saat kita akan mengerti. Lagu ini berusaha jadi pengingat akan hal itu.”, ucap Gala.
Hal menarik dalam lagu ini, Hursa ingin ‘Kau Hanya Belum Mengerti’ bisa disampaikan secara lugas secara musik.
Untuk menuju hal tersebut, Hursa mempercayakan Iga Massardi dari Barasuara, sebagai co-producer, untuk memantapkan lagu ini. Ini merupakan kali kedua, Hursa bekerjasama dengan produser untuk karyanya. Pengalaman Iga dalam bebunyian ‘rock’ tidak membuat Hursa perlu berpikir panjang untuk proyek ini.
Dalam lagu ini juga menjadi proyek perdana Hursa merekam suara bass yang dimainkan oleh Bryan Alexander.
Sejak 2024, Bryan memang turut beberapa kali menjadi bagian dari panggung Hursa.
‘Lewat Kau Hanya Belum Mengerti kami mau mengembalikan kerinduan pendengar sama musik-musik Hursa yang kata mereka agresif. Kalau secara isi lagu, kami ingin berbagi bahwa emosi itu luas. setelah tangisan ada teriakan, dibalik menyerah ada perlawanan. Semoga lagu ini bisa bawa Hursa ke panggung-panggung yang lebih luas juga.”, tambah Pandji, gitaris Hursa.
Lagu ini diharapkan menjadi pembuka yang ideal untuk mini album yang sedang direncanakan. Sekaligus, menjadi pengingat juga bagi para pendengar, bahwa api Hursa masih membara.


















