Band rock asal Bogor ini berencana memperkenalkan karya terbaru mereka berupa sebuah maxi single bertajuk Bunyi Mesin dan Nyamuk Kota yang segera dirilis oleh Tromagnon Records pada 23 Mei melalui berbagai layanan streaming musik.
Mereka terbentuk pada tahun 2017 bentuk dedikasi terhadap musik dari dua kerabat yaitu Alvian Jamil (vokal, gitar) dan Muhamad Ridwan (gitar).
“Ambisi untuk terus berkarya menjadi pondasi kokoh yang membuat Ridwan dan Alvian tetap konsisten serta solid untuk bekerja sama demi pengalaman memorable masa tua yang jadi tujuan mereka,” tutur Pastula.
Awalnya, Pastula berjalan dengan basis dan drumer tambahan, hingga akhirnya posisi tersebut resmi diisi oleh Azis Nugroho (bas) pada 2023 dan Rieyo Dwi Septa Braga (drum) pada 2025.
Nama Pastula terinspirasi dari sebuah karya visual musisi legendaris, Kurt Cobain yang bertajuk Fistula. Alih-alih menggunakan nama Fistula, Ridwan justru menggunakan nama Pastula sebagai nama band.
Disampaikan oleh Pastula, bahwa peluncuran maxi single ini sebagai penanda bahwa Pastula tetap eksis setelah perilisan EP perdana di tahun 2022 lalu.
Dua judul akan dirilis pada tanggal 23 Mei, yaitu “Setia di pintu mu, membawa nyawa” dan “Bunyi mesin dan nyamuk kota”.
Judul pertama bercerita tentang lambatnya penanganan medis yang terbentur karena urusan administrasi hingga menyebabkan nyawa melayang. Sedangkan judul kedua bercerita tentang rasa rindunya seorang anak rantau kepada orang tuanya yang tinggal di desa.
Proses produksi dikerjakan para personel kurang lebih satu bulan di Bens ‘n Co Records, yang mana proses mixing dan mastering dikerjakan oleh Deni ‘Denol’ Noviandi yang turut merangkap sebagai produser, serta dibantu oleh Gilang ‘Ebel’ Gunawan (The Kuda, Deafness, Det-Plag Lust, Dementia) yang membantu mengisi tamborin.
“Kami berdua bersepakat untuk membagi tugas, Alvian mencari riff gitar yang unik dan menarik, lalu diisi oleh Ridwan dengan lirik dan melodi vokal yang terkesan dinamis namun emosional. Setelah terasa harmonis Riff gitar, lirik dan melodi vokalnya, barulah kami menambahkan instrumen lain ke dalam lagu,” lanjut Pastula.
Pastula turut dibantu oleh Misbahuddin Nika (Swellow) untuk penggarapan artwork dari maxi single ini.
Setelah perilisan maxi single Bunyi Mesin dan Nyamuk Kota, Pastula punya beberapa rencana lanjutan yang siap untuk diwujudkan, mulai dari album penuh hingga rangkaian tur.