Setelah merilis “ Rembulan ” pada Februari lalu, duo pop asal Bandung, TADI yang terdiri dari Fathan Garna dan Adhi Handoyo, kembali merilis single terbaru bertajuk “ Kita Jalin ” pada 22 Mei 2025 di bawah naungan label REDROSE RECORDS.
Lagu ini menjadi langkah lanjutan dalam perjalanan musikal TADI menuju album perdana mereka yang akan dirilis tahun ini.
Dengan menganut genre pop akustik dengan sentuhan beat R&B awal 2000-an, “ Kita Jalin ” menghadirkan warna musik yang hangat namun penuh emosi.
Lagu ini berbicara tentang seseorang yang terjebak dalam hubungan yang tidak berkembang — hubungan yang terus berada di zona pertemanan, namun tidak pernah benar-benar melangkah lebih jauh. Dengan liriknya “andai ku bisa menatap matanya dan berkata, ku tak lagi bisa bila hanya jadi teman sepimu” , TADI mencerminkan keberanian untuk mengungkapkan perasaan dalam situasi yang serba tidak pasti.
Melalui lagu ini, TADI ingin menyampaikan bahwa dalam hubungan yang stagnan, penting untuk menyuarakan isi hati — meskipun itu tidak selalu mudah. Ada kebutuhan untuk bertanya, “ bisa nggak sih kita jalin cerita yang indah antara kita berdua? ” , bukan hanya menjadi tempat singgah sesaat bagi seseorang yang tidak mampu memutuskan.
Kekuatan “ Kita Jalin ” justru terletak pada kemudahannya. Dimulai dari petikan gitar akustik, lagu ini memberikan ruang bagi lirik untuk lebih menonjol, mengundang pendengarnya untuk mendengarkan dengan saksama.
Warna vokal khas TADI juga tetap menjadi elemen utama, terutama melalui layering backing vocal yang memberikan kesan intim, seolah berada di tengah percakapan hangat dalam sebuah tongkrongan.
Proses kreatif lagu yang dirilis di bawah naungan label musik REDROSE Records ini berawal dari sebuah demo lama milik Fathan yang sempat terbengkalai.
Namun, ide tersebut menemukan kehidupannya kembali saat TADI bekerja bersama Dony Manurung , produser yang kembali berperan penting dalam kelahiran lagu ini.
Melalui “ Kita Jalin ” , TADI menunjukkan konsistensinya dalam menyuguhkan karya yang jujur dan dekat dengan keseharian banyak orang. Single ini menandai fase penting dalam perjalanan TADI, sekaligus menjadi pengantar menuju debut album yang akan membuka babak baru dalam karier bermusik mereka.
